Profil Zaskia Adya Mecca, Mantan Artis yang Kini Sukses Bangun Bisnis Modest Fashion

Aulia Firafiroh - Senin, 20 Desember 2021
Profil Zaskia Adya Mecca
Profil Zaskia Adya Mecca Zaskia Adya Mecca

Parapuan.co- Kawan Puan mungkin tidak asing dengan mantan artis Zaskia Adya Mecca yang dahulu terkenal lewat film Kiamat Sudah Dekat.

Perempuan yang akrab disapa Zaskia atau Bia ini sukses membangun bisnis modest fashion bernama Meccanism.

Tak hanya mendirikan Meccanism, ia juga membuat beberapa bisnis lainnya seperti Mamahke Jogja, ZAM Cosmetics, Bia by Zaskia Mecca, dan masih banyak lagi.

Pada Jumat (17/12/2021), Zaskia membagikan kisahnya yang dulu berprofesi sebagai artis kini banting setir menjadi seorang pebisnis.

Baca juga: Doyan Produk Lokal, Zaskia Mecca Ungkap Alasan Tak Hobi Koleksi Barang Branded Mahal

Pembicaraan diawali dengan cerita Zaskia yang saat ini mengaku lebih nyaman hidup sebagai pengusaha daripada artis.

"Aku lebih menikmati peranku sebagai pengusaha ketimbang artis. Karena kalau artis harus menunggu calling-an atau tawaran job. Tapi kalau pengusaha aku bisa mencari peluang-peluangnya sendiri," cerita Zaskia saat mengisi acara Women's Economic Empowerment yang diadakan oleh Ternak Uang.

"Dan dengan jadi pengusaha, aku bisa membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain. Kalau artis, aku bekerja untuk diriku sendiri sendiri. Sedangkan kalau pengusaha, aku bisa memberi lapangan kerja untuk orang lain," tambahnya.

Istri sutradara terkenal Hanung Bramantyo ini mengaku harus membagi fokusnya antara karier, bisnis, dan anak.

"Selama 11 tahun terakhir, aku selalu punya anak kecil. Aku sekarang punya lima anak, selalu menyusui, selalu punya baby. Jadi kalau ditanya, karier atau keluarga, pastinya keluarga. Itu salah satu alasan mengapa aku memilih menjadi pengusaha," jelas ibu lima anak ini.

Zaskia juga menceritakan awal mula ia mendirikan bisnis modest fashion bernama Meccanism.

"Sejak menikah sama Mas Hanung, aku bilang sama dia, "kayaknya nggak mungkin deh aku terus-terusan jadi artis ketika aku jadi seorang ibu." Karena menadi seorang ibu, main jobku ngurusin anak, ngurusin suami. Aku nggak pengen kalau mendadak anakku sakit atau mendadak aku harus dipanggil ke sekolah. Atau anakku butuh aku di rumah atau suami. Sedangkan, kalau aku jadi artis, artinya aku kerja sama orang lain. Jadi aku nggak bisa izin kerja seenaknya melihat situasi aku sebagai seorang ibu. Tapi kalau jadi pengusaha, aku bisa mengatur waktuku sendiri," cerita Zaskia.

"Jujur aku tidak pernah tahu penghasilanku sebagai artis karena keuanganku dikelola oleh ibuku saat sebelum menikah. Aku tidak pernah memegang uang hasil kerja kerasku. Aku kebetulan 7 bersaudara yang mana bisnis mama papaku itu nggak stabil. Jadi penghasilanku untuk membantu keluarga," tambahnya.

Baca juga: Siasati Kegagalan, Zaskia Mecca Pilih Tak Malu Tunjukkan Jatuh Bangun Kehidupan

Tak hanya itu, Zaskia bahkan memilih menikah dan meninggalkan rumah orang tua tanpa membawa harta hasil kerja kerasnya saat menjadi artis.

"Sampai akhirnya aku menikah, semua uang yang aku tabung, aku berikan ke mama. Semua harta yang aku punya, aku kasih ke mama. Jadi aku benar-benar memulai rumah tangga sama Mas Hanung mulai dari nol. Kalau ditanya bawa uang berapa pas nikah, aku nggak bawa apapun. Mahar aja aku kasih ke mama," cerita Zaskia saat mengingat masa-masa awal pernikahannya dengan sutradara film Perempuan Berkalung Sorban itu.

"Jadi orang itu sering berpikir, "wah Zaskia itu public figure nikah sama sutradara, pasti kaya raya". Padahal saat itu, aku nikah sama Mas Hanung cuma bawa diri aja. Mas Hanung pun juga hanya sutradara yang uang tabungannya nggak sampai Rp 100 juta. Rumah masih ngontrak. Mobil masih nyicil. Jadi kita mulai dari nol," lanjutnya.

Saat Zaskia hamil anak pertama yang kini diberi nama Kana Syibilla, ia semakin mantap untuk meninggalkan dunia hiburan yang telah membesarkan namanya.

"Saat awal menikah, sekitar 12 tahun yang lalu pas aku hamil anak pertama, aku mikir bahwa aku nggak mungkin terus-terusan jadi artis. Karena sebagai public figure, aku urusannya sama 100 orang, calling-an setiap hari. Kalau misalnya datang calling-an habis itu nggak bisa syuting, 100 orang yang akan dirugikan sama aku," kata Zaskia.

Bagi Zaskia, akan sangat susah saat harus bekerja menjadi artis kemudian harus hamil dan menyusui.

Ia kemudian berbicara kepada suaminya untuk resign dari dunia entertainment dan memutuskan menjadi pebisnis.

"Begitu aku hamil, mabuk, aku jadi mikir lagi. Ini berat banget. Jadi mikir nanti kalau aku tetap jadi artis terus melahirkan, menyusui, mungkin akan semakin menjadi beban. Lalu aku bilang sama Mas Hanung, kayaknya aku undah nggak bisa jadi artis dulu deh. Lalu suami aku bilang, "oke, aku aja yang kerja". Terus aku mikir, aku sudah terbiasa menghasilkan uang sendiri sejak SMP jadi model. Terus di rumah aja, bengong aja, nunggu uang bulanan dari suami. Kayaknya aku nanti bisa stres dan nggak happy. Aku bilang sama Mas Hanung kalau aku mau jadi orang yang produktif. Terus Mas Hanung tanya, "mau jualan apa?". Aku bilang, aku mau jualan jilbab. Akhirnya aku coba jualan jilbab saat itu," cerita yang berkerudung merah muda magenta saat menghadiri acara.

Baca juga: Cerita Zaskia Mecca Saat Mendapatkan Rp 1 Miliar Pertama dalam Hidup

"Jualan jilbab itu aku mulai 9 tahun yang lalu awalnya dengan modal Rp 7,5 juta dengan modal berdua bareng kakakku. Kita lakuin semuanya sendiri. Ke toko kain sendiri, cari kain sendiri, cari penjahit sendiri. Terus kemudian anakku udah lahir. Pas bayi aku bawa dia kemana-mana, ke toko kain, ke penjahit, ke ekspedisi. Sedangkan kakakku menghadapi customer sendiri. Nah itu jalan pertama aku memulai bisnis Meccanism," tambahnya.

Saat ditanya mengenai kendala, Zaskia mengakui justru menikmati peran sebagai ibu sekaligus pebisnis dalam waktu bersamaan.

"Perempuan itu luar biasa loh dibanding laki-laki. Kita diciptakan multitalenta. Aku bisa mengurus anak sambil angkat telpon ngurusi bisnis dan sambil melakukan hal lain, aku tetap masih bisa fokus. Tapi Mas Hanung, pas lagi ada telpon urusan kantor, terus anaknya dateng, itu udah bubar. Dia udah nggak bisa inget apa yang diomongin ditelpon. Nah, mostly perempuan bisa mengurusi semuanya dalam satu waktu. Kita bisa ngurusi anak, ngurusi suami, dan ngurusi bisnis," ujar Zaskia.

Saking kagumnya dengan sosok perempuan, Zaskia ingin sebagian besar karyawan yang bekerja di Meccanism adalah perempuan.

"Ketika aku memiliki perusahaan ini, aku mau sebagian besar karyawan yang bekerja di perusahaan ini perempuan. Kenapa perempuan? Karena kalau bosnya laki-laki, si bos ini nggak akan ngerti kalau karyawannya PMS atau mens hari pertama. Laki-laki nggak akan paham bagaimana yang dirasakan perempuan. Lalu yang kedua, perempuan yang menyusui. Ketika ada karyawan perempuan menyusui, kita bisa paham rasanya. 95 persen karyawan Meccanism itu perempuan," jelas Zaskia.

Bahkan Zaskia mempermudah regulasi bagi karyawan perempuan untuk membawa menyusui dan mengurus anak saat di kantor.

"Sampai sekarang Alhamdulillah, mereka aku bebaskan, boleh kerja bawa anak, boleh menyusui anak di kantor. Jangan sampai anak kalian tidak mendapatkan hak-haknya saat kalian bekerja di kantor. Jika ada karyawan yang bermasalah sama suami, mereka bisa izin telat," ucap Zaskia yang mengaku terinspirasi dengan peran setiap perempuan.

Keluarga Zaskia Adya Mecca
Keluarga Zaskia Adya Mecca Zaskia Adya Mecca

Tak hanya dari bisnis yang dikembangkannya, Zaskia kini juga aktif sebagai influencer.

Ia mengaku mendapat tambahan penghasilan dari pekerjaan sampingan seperti mengendorse barang atau bekerja sama dengan brand tertentu melalui sosial media.

"Perkembangan digital sekarang, semakin canggih ya. Aku juga bisa memanfaatkan popularitasku sebagai mantan artis dulu untuk menjadi influencer. Namun sebelum memutuskan untuk menjadi influencer, kita terlebih dahulu harus mengetahui keunikan apa yang ada di diri kita," ujarnya.

Nah, apakah Kawan Puan juga ingin menjadi sosok pebisnis, ibu rumah tangga, sekaligus influencer seperti Zaskia Adya Mecca juga? (*)

Baca juga: 3 Rahasia Zaskia Adya Mecca Berhasil Membangun Bisnis Modest Fashion

 

Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh