Saingan Tak Sebanyak Coffee Shop, Ini 3 Tips Membuka Kedai Teh Sendiri

Arintha Widya - Rabu, 15 Desember 2021
Ilustrasi kedai teh
Ilustrasi kedai teh AnnaPustynnikova

Parapuan.co - Dibandingkan kedai atau kafe kopi, keberadaan kedai teh bisa dibilang masih jarang di Indonesia.

Coffee shop juga semakin menjamur dan punya menu olahan kopi beragam, bahkan franchise-nya pun cukup banyak.

Hal ini bisa saja membuat peluang usaha coffee shop sangat besar, tetapi persaingannya juga ketat.

Jika kamu ingin keluar dari persaingan itu, ide usaha membuka kedai teh mungkin bisa menjadi pilihan.

Baca Juga: Tertarik Ikuti Tren Buka Coffee Shop? Begini Cara Memulainya Agar Sukses

Teh menjadi salah satu minuman paling populer di dunia setelah kopi yang peluang usahanya bisa jadi menjanjikan.

Untuk memulai usaha kedai teh, kamu tak butuh ruang yang besar dan luas selama membuat pelanggan merasa nyaman.

Ruang yang tak terlalu luas memerlukan sedikit biaya sewa hingga perawatan, sehingga kamu tak mesti mengeluarkan modal besar.

Selain itu, ruangan kecil nan sederhana juga cuma membutuhkan kursi-meja terbatas, jadi kamu dapat menghemat yang sebagai modal.

Bagaimana cara memulainya? Langkah-langkah membuka kedai teh sendiri seperti mengutip Small Business ini mungkin bisa membantu!

1. Menentukan denah ruang

Buatlah denah ruangan untuk kedai teh kecilmu, dengan jarak antar meja sekitar 50-70 cm.

Dengan rumus jarak tersebut, hitung berapa pasang meja dan kursi yang bisa kamu sediakan bagi pelanggan.

Jarak itu perlu ditentukan sejak awal sebagai langkah antisipasi jika kedaimu ramai, maka jangan sampai ada staf atau pelanggan yang bersenggolan saat melintas.

Penentuan denah ruang ini juga menjadi tanda bahwa kamu mementingkan pelanggan dibandingkan sekadar keuntungan materi semata.

Setelah mendapatkan gambaran dari jumlah meja dalam ruangan, kamu bisa memperkirakan banyaknya pelanggan yang bisa berkunjung dalam satu waktu.

Baca Juga: Kawan Puan Punya Usaha Coffee Shop? Pastikan Kedaimu Punya Layanan Ini, Ya!

Di sinilah kamu bisa menghitung perkiraan pendapatan yang dihasilkan dalam sehari.

Satu lagi, ingat untuk mempertimbangkan ruang kantor, tempat staf, dan tempat penyimpanan stok.

2. Menu teh dan camilan

Kedua, persiapkan menu teh yang akan dijual di kedai milikmu, selain yang hangat dan dingin.

Sediakan beberapa jenis teh, semisal teh serai, teh jahe, teh krisan, teh mint, teh bunga telang, dan lain sebagainya.

Tentukan sesuai konsep kedai teh yang kamu usung, tak perlu semua menu teh ada di sana, ya.

Lakukan riset pasar terkait teh apa saja yang disukai orang sekitar, atau teh yang bisa menghangatkan badan dan menyehatkan di masa pandemi seperti sekarang.

Setelah itu, kamu dapat mencari pemasok teh yang paling dekat dengan lokasi kedaimu untuk meminimalkan biaya pengiriman.

Di samping minuman, sediakan pula menu camilan yang cocok dipasangkan dengan teh.

Misalnya biskuit, kue kering, roti selai, cup cake, serta camilan gurih seperti keripik.

 

3. Menentukan lokasi strategis

Terakhir, usahakan cari lokasi yang strategis, entah di kawasan perkampungan padat penduduk atau di tengah kota.

Jika di kawasan yang padat penduduk, pastikan lokasinya dilintasi pejalan kaki maupun mereka yang menggunakan kendaraan.

Hindari lokasi di dekat persimpangan, karena akan menyebabkan kemacetan jika kedaimu sedang ramai.

Pelanggan juga jarang melirik jika terlalu fokus dengan persimpangan jalan yang biasanya ramai lalu lalang orang dan kendaraan.

Apabila di tengah perkotaan, cari lokasi yang ramai dan sering dilintasi orang maupun wisatawan.

Baca Juga: Ini 3 Jenis Kopi yang Sering Dijumpai di Coffee Shop, Ada Arabika hingga Robusta

Strategi menentukan lokasi yang bisa kamu terapkan adalah, memilih tempat yang dekat dengan pesaing.

Contohnya, kamu bisa membuka kedai teh di dekat coffee shop atau kafe teh ternama.

Ini mungkin terdengar aneh, tapi justru dengan begitu pelanggan dari kedai lain akan mengetahui keberadaan kedaimu.

Mereka bisa jadi akan mampir, terlebih jika kamu memberikan penawaran berkualitas yang tidak ditawarkan kedai sebelah sebelumnya.

Salah satu keuntungan membuka kedai teh yang kecil dengan ruang terbatas adalah, akan terlihat selalu penuh.

Penampakan kedai teh yang penuh inilah yang bisa menarik pelanggan untuk berdatangan.

Wah, bisa dicoba nih, Kawan Puan. (*)

 

Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh