Simak, Ini 9 Jurusan Kuliah untuk Anak IPA dan Prospek Kerjanya

Arintha Widya - Rabu, 15 Desember 2021
Memilih jurusan kuliah IPA
Memilih jurusan kuliah IPA Pra-chid

2. Jurusan Ilmu Gizi

Kedua, ada jurusan Ilmu Gizi yang sesuai dengan kamu yang punya minat besar dalam pelajaran Biologi dan Kimia.

Di jurusan ini, kamu akan mempelajari keterkaitan antara gizi dengan kesehatan, serta pertumbuhan manusia dan produktivitasnya.

Ilmu Gizi juga mempelajari bagaimana menyiapkan perencanaan perbaikan gizi serta memberikan jasa konsultasi.

Tak jarang, di jurusan ini para mahasiswa juga belajar tentang sektor pertanian, ekonomi, hingga sosial budaya.

Prospek kerja lulusan dari Ilmu Gizi tak hanya menjadi ahli gizi, tetapi juga ahli nutrisi dan diet.

Baca Juga: 7 Tips Memilih Jurusan Kuliah, Salah Satunya Melihat Prospek Kerja

3. Jurusan Farmasi

Kamu ingin menjadi apoteker? Jika iya, jurusan Farmasi merupakan pilihan yang tepat buatmu.

Di jurusan kuliah ini, kamu akan belajar mengenai obat-obatan dan ilmu pendukung lainnya.

Kamu dapat pula mempelajari struktur senyawa obat dan cara sintesisnya, kemudian mengolahnya menjadi obat yang layak dikonsumsi.

Lulusan Farmasi diharapkan dapat menjadi ahli dalam membuat, meracik, memformulasi, mengidentifikasi, mengombinasi, menganalisis, dan menciptakan obat yang memenuhi standar kualitas dan kelayakan.

Untuk itu, prospek kerjanya bukan hanya sebagai apoteker, tapi juga spesialis kimia dan dokter pengobatan preventif.

4. Teknologi Pangan

Teknologi Pangan adalah jurusan yang mempelajari produksi makanan dan memastikannya aman untuk dikonsumsi serta memenuhi kebutuhan gizi.

Jurusan ini juga mempelajari tentang komponen kimiawi dan biologis pada makanan, yang dapat berdampak kepada tubuh.

Selain itu, jurusan Nutrisi dan Teknologi Pangan mempelajari pula efek sosial dari makanan yang kita konsumsi.

Kamu yang menyukai pelajaran Biologi dan Kimia akan cocok jika memilih jurusan kuliah yang satu ini.

Tak perlu khawatirkan peluang kerjanya, lulusan Teknologi Pangan dapat bekerja sebagai peneliti maupun seorang quality control.

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Linda Fitria