Jangan Nyalakan Lampu Hazard saat Hujan Deras, Ini Kata Rifat Sungkar

Firdhayanti - Rabu, 15 Desember 2021
Nyalakan lampu hazard hanya ketika alami kondisi darurat
Nyalakan lampu hazard hanya ketika alami kondisi darurat Otofemale.grid.id

Fitur ini dapat menunjang keselamatan berkendara dari sektor visibilitas.

Banyak mobil-mobil yang diproduksi saat ini sudah menyematkan fitur DRL.

Berdasarkan survei, fitur DRL ini dapat meningkatkan keamanan pengendara di jalan.

Baca Juga: Motor vs Mobil, Ini Plus Minus Bisnis Sewa Kendaraan untuk Liburan

“Survei membuktikan bahwa penggunaan DRL bisa mengurangi tingkat kecelakaan,” kata suami Sissy Priscillia ini.

Di lain sisi, lampu hazard memiliki fungsi yang lain, Kawan Puan.

Lampu hazard digunakan ketika kendaraan kita sedang dalam masalah.

Tujuan dari lampu hazard adalah untuk memberitahu pengemudi di belakangnya ketika terjadi bahaya.

Dalam penggunaannya, lampu hazard digunakan saat mobil berada dalam keadaan berhenti.

Penggunaan hazard saat kendaraan sedang berjalan justru dapat membingungkan pengendara lain.

Penggunaan lampu hazard yang tidak tepat dapat meningkatkan potensi kecelakaan di jalan.

“Tapi tolong jangan gunakan hazard saat mobil berjalan. Hazard satu-satunya sinyal yang memberikan tanda bahwa mobil memang sedang berhenti,” ujar Rifat.

Karena hal itu, Rifat mengatakan untuk menggunakan lampu hazard hanya saat dalam keadaan darurat.

So, never ever menggunakan lampu hazard kecuali dalam keadaan emergency….,” tandasnya.

(*)

Penulis:
Editor: Linda Fitria