Parapuan.co - Pola asuh orang tua yang otoriter tentu akan berpengaruh pada karakteristik anak hingga mereka dewasa.
Alih-alih memberikan kebebasan pada anak, pola asuh ini justru cenderung mengekang anak.
Pasalnya, terdapat beberapa tanda yang menunjukkan jika kamu mendapatkan pola asuh otoriter dari orang tua.
Lalu, apa saja tanda tersebut?
Simak penjelasan yang telah PARAPUAN rangkum dari Times of India berikut ini.
Baca Juga: Berdampak pada Anak, Ini Beda Pola Asuh Otoriter dan Otoritatif!
1. Selalu salah
Bahkan jika kamu melakukan sesuatu yang benar, orang tua akan menemukan kesalahan dalam diri Kawan Puan dan mengkritiknya setiap ada kesempatan.
Baik itu penampilan, cara berbicara, kesukaan dan ketidaksukaan.
Orang tua juga sering bersikap kasar kepada kamu dan sesekali mencoba merendahkan.
Ini adalah tanda bahwa kekuatan membuat orang tua merasa tidak aman sehingga mereka mencoba untuk mencari dan berfokus pada kelemahan.
Intinya adalah kamu selalu salah di mata mereka.
2. Melakukan body shaming
Body shaming merupakan komentar yang diberikan orang lain terhadap bentuk tubuhmu.
Bukan positif, body shaming ini justru cenderung memberikan kritikan yang dapat membuat orang lain kehilangan rasa percaya diri.
Tentunya hal semacam ini tidak seharusnya dilakukan oleh orang tua.
Namun, bukan berarti jika ini menjadi hal yang tidak mungkin.
Memberikan komentar body shaming semata-mata bertujuan untuk membuat mereka merasa senang dan mencoba membuatmu lemah.
Hal semacam ini juga akan menimbulkan hubungan tidak sehat antara anak dan orang tua.
3. Terlalu mengontrol
Orang tua yang otoriter juga terlalu mengontrol anaknya.
Alih-alih memberikan yang terbaik, hal ini justru menjadi upaya orang tua untuk mengontrolmu.
Bahkan mereka akan melanggar beberapa privasi yang ada dalam dirimu.
Misalnya orang tua memintamu untuk menikah dengan laki-laki yang telah mereka pilih.
Baca Juga: Anak Harus Menurut, Ketahui 7 Karakteristik Lain Pola Asuh Otoriter
Bahkan mereka akan melakukan segala cara untuk membaut luluh dan mau menuruti apa permintaan mereka.
Kawan Puan, itu tadi beberapa tanda jika kamu telah mendapatkan pola asuh dari orang tua yang otoriter.
Apakah kamu juga mengalaminya? Semoga tidak, ya! (*)
