Parapuan.co - Pernikahan adalah awal kehidupan baru bagi kamu dan pasangan yang baru saja menikah.
Tentunya banyak perubahan yang akan terjadi termasuk mengatur keuangan bersama.
Meski demikian, tak dapat dipungkiri jika pasangan yang baru menikah sering bertengkar karena masalah keuangan mereka.
Namun, berbekal kejujuran, kesabaran, dan komunikasi terbuka, kamu dan pasangan dapat melewati hal-hal sulit dengan mudah.
Seperti yang dilansir dari PinkVilla, berikut ini cara mendiskusikan keuangan bersama pasangan setelah menikah.
Baca Juga: Pentingnya Lakukan Money Talk Sebelum Menikah, Begini Caranya
1. Menggabungkan keuangan
Sebelum berumah tangga, kamu dan pasangan mungkin memiliki rekening bank terpisah, kartu kredit, serta investasi terpisah.
Namun jika ingin menggabungkan keuangan bersama pasangan maka tidak ada salahnya untuk membicarakan tentang berbagi atau memulai rekening bersama-sama.
Ini bisa digunakan untuk melunasi pengeluaran rumah tangga dan menghemat uang untuk masa depan bersama.
Tentukan berapa nominal yang akan kamu berikan pada tabungan bersama.
Misalnya kamu dan pasangan memberikan 20% penghasilan masing-masing untuk tabungan bersama.
2. Pastikan setiap prioritas
Salah satu pelajaran penting dalam mengelola keuangan rumah tangga adalah kamu bisa memulai dengan memilih apa saja hal yang penting dan menjadi prioritas.
Mulailah dengan duduk bersama untuk menyusun daftar prioritas.
Mulai dari tabungan bulanan hingga investasi atau reksa dana.
Tuliskan hal-hal yang perlu kamu dan pasangan prioritaskan.
Seiring berjalannya waktu, perlahan-lahan prioritas ini akan berubah.
Termasuk setelah kamu dan pasangan memiliki anak.
3. Mencatat anggaran pengeluaran
Setelah mengetahui berapa penghasilan masing-masing setiap bulan, catat pengeluaran tetap rumah tangga.
Seperti sewa, tagihan listrik, air, dan lainnya.
Kemudian kamu harus menghitung uang yang diperlukan untuk belanja bahan makanan.
Baca Juga: Setelah Perempuan Menikah, Begini Atur Keuangan agar Tidak Cekcok
Dengan merancang anggaran gabungan, kamu dapat mengetahui pengeluaran rumah tangga.
Jadi jika kamu mengurangi pengeluaran, kamu tahu persis di mana harus memulainya.
(*)
