Jadi Penyelamat Kala Bencana, Berikut Kompetensi untuk Profesi Tim SAR

Arintha Widya - Sabtu, 11 Desember 2021
Tim SAR saat mengevakuasi jasad korban tenggelam di Sungai Kampar, Sabtu (4/12/2021) pagi
Tim SAR saat mengevakuasi jasad korban tenggelam di Sungai Kampar, Sabtu (4/12/2021) pagi Tribun Pekanbaru.

Parapuan.co - Kawan Puan, belakangan ini berbagai bencana alam terjadi di Indonesia, mulai dari banjir hingga erupsi gunung berapi.

Salah satu yang terbesar dalam sepekan terakhir adalah erupsi Gunung Semeru yang telah menewaskan puluhan warga di lerengnya.

Akibatnya, ribuan penduduk pun mengungsi dan tim SAR didatangkan untuk membantu proses evakuasi.

Jasa tim SAR Indonesia dalam penanganan bencana semacam ini tentu tak bisa dianggap remeh.

Profesi ini rupanya tidak bisa dijalani setiap orang tanpa mempunyai kemampuan dan kompetensi yang dibutuhkan.

Agar tak hanya melihat aksi tim SAR melakukan tugasnya dari layar televisi, ada baiknya kamu memahami peran mereka lebih dalam.

Baca Juga: Cadangan Oksigen Cuma Bertahan Sampai Hari Ini, KRI Nanggala-402 Belum Ditemukan, Tim SAR Sebut Butuh Waktu

Mengenal profesi tim SAR

SAR sendiri sebenarnya merupakan singkatan dari search and rescue, yaitu pencarian dan pertolongan.

Kegiatan dari SAR meliputi usaha dan kegiatan mencari, menolong, dan menyelamatkan jiwa manusia.

Manusia yang dimaksud adalah yang dalam bahaya, hilang atau dikhawatirkan hilang dalam musibah, baik karena bencana di darat, laut, maupun lainnya.

 

Di Indonesia sendiri, tim SAR berada dalam wadah atau lembaga pemerintah yang bernama Basarnas (Badan SAR Nasional) atau Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan.

Mengutip laman resmi, Basarnas merupakan lembaga pemerintah nonkementerian yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada presiden.

Secara umum, tugas tim SAR merupakan peran penyelamatan terhadap kemanusiaan yang dipertanggungjawabkan kepada kepala negara.

Maka tak heran, jika untuk menjalani profesi sebagai tim SAR, Kawan Puan perlu memiliki sejumlah kompetensi.

Baca Juga: Belajar dari Erupsi Gunung Semeru, Ketahui Ini 4 Status Gunung Berapi

Kompetensi tim SAR

Mengutip Grid.id, seseorang yang ingin menjadi bagian dari tim SAR harus memenuhi syarat khusus, yaitu lolos di beberapa jenis tes kompetensi berikut ini:

1. Tes kesehatan dasar

Calon anggota tim penyelamat ini perlu lolos kompetensi pada tes kesehatan dasar.

Kesehatan dasar meliputi kondisi secara umum, semisal fungsi anggota tubuh baik, tidak mengonsumsi narkoba, tidak memiliki penyakit bawaan, dan sebagainya.

2. Tes kesamaptaan jasmani

Kompetensi kedua berkaitan dengan kondisi fisik yang prima, di mana calon tim SAR akan diuji dengan sejumlah tes, yaitu:

  • Kemampuan pull up dalam waktu satu menit
  • Kemampuan sit up dalam waktu satu menit
  • Kemampuan lari selama 12 menit
  • Kemampuan shuttle run sebanyak tiga kali dengan jarak 10 meter

 

3. Ketangkasan

Calon anggota juga akan diseleksi dalam kompetensi ketangkasan, seperti kemampuan berenang dan mengapung di atas air.

 

4. Tes fobia ketinggian

Mengingat kamu akan jadi anggota tim penyelamat, mestinya kamu tidak fobia ketinggian.

 

 

Selain keempat kompetensi di atas, biasanya ada tes khusus bergantung pada penempatan tugas.

Misalnya harus pandai berenang untuk penyelamatan di laut, atau tahan hawa dingin untuk usaha penyelamatan di gunung.

Nah, demikian tadi tugas dan kompetensi yang perlu dimiliki untuk menjadi anggota tim SAR.

Kawan Puan tertarik menjalani profesi untuk kemanusiaan ini? (*)

Sumber: Grid.ID,basarnas.go.id
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh