4 Jenis Bunga Ini Bisa Dijadikan Obat Alami, Bantu Sembuhkan Berbagai Penyakit

Anna Maria Anggita - Jumat, 10 Desember 2021
4 jenis bunga yang dijadikan sebagai obat alami
4 jenis bunga yang dijadikan sebagai obat alami Plateresca

Parapuan.co - Bentuk dan aroma bunga itu memang memikat hati serta menyegarkan mata, maka tak salah jika tanaman cantik itu menghiasi rumah.

Tak hanya bentuknya saja yang indah, tapi ada beberapa jenis bunga yang dijadikan sebagai obat alami.

Tentunya bunga yang dijadikan obat alami ini bisa mengatasi beberapa kondisi kesehatan lho.

Baca Juga: Kerap Muncul di Drakor, Ini Fakta Unik 5 Jajanan Khas Korea Selatan

Dilansir dari Healthline, berikut ini beragam jenis bunga yang dijadikan obat alami, simak ya!

1. Evening primrose

Bunga evening primrose kuning cerah menghasilkan minyak yang dianggap meringankan kondisi kulit seperti eksim.

Studi An updated review on pharmacological activities and phytochemical constituents of
evening primrose (genus Oenothera) mengungkap bunga ini memiliki sifat anti-inflamasi.

Sehingga cocok untuk membantu meringakan kondisi seperti dermatitis atopik dan neuropati diabetik.

Bahkan bunga ini dapat membantu masalah kesehatan lainnya, seperti nyeri payudara.

Adapun studi terbaru dari The effect of evening primrose oil on fatigue and quality of life in patients with multiple sclerosis menggunakan minyak evening primrose dapat meningkatkan kualitas hidup pasien dengan sklerosis ganda.

Di samping itu evening primrose juga sebagai obat alami jika ada perubahan hormon dan sensitivitas insulin pada mereka yang berurusan dengan sindrom ovarium polikistik.

2. Echinacea

Echinacea lebih dari sekadar bunga kerucut ungu yang cantik.

Tapi bunga ini telah digunakan selama berabad-abad sebagai obat alami yang dikonsumsi dalam bentuk  teh, jus, dan ekstrak. 

Penggunaan echinacea yang paling terkenal adalah untuk mempersingkat gejala flu.

Studi Echinacea for preventing and treating the common cold mengungkap echinacea mampu meningkatkan kekebalan tubuh ketika ada virus yang masuk.

Baca Juga: Jaga Kesehatan dengan Suplemen Herbal yang Dibuat Khusus untuk Perempuan Ini

3. Lavender

Lavender bukan hanya untuk mengusir nyamuk saja, bunga berwarna ungu ini punya manfaat yang lebih dari itu.

Sebab, minyak esensial lavender itu bekerja mengatasi kecemasan yang dialami seseoang.

Hal ini dikarenakan lavender itu bunga aromatik yang menengkan sehingga dapat menyingkirkan kecemasan.

Dalam arti lain, bunga lavender ini dapat secara langsung memengaruhi suasana hati dan kinerja kognitif.

Tak sampai situ saja, aroma lavender juga memiliki sifat penenang yang membantu seseorang untuk tdur lebih baik.

4. Chamomile 

Selain lavender, bunga chamomile  merupakan bunga yang dianggap memiliki sifat anti-kecemasan.

Bunga yang menyerupai bunga aster kecil ini bisa dikonsumsi dalam bentuk teh, kapsul, maupun tablet.

Studi Antioxidant and anticancer activities of chamomile (Matricaria recutita L.) mengungkap bahwa bunga chamomile ini tak hanya sekadar melawan kecemasan.

Pasalnya, bunga chamomile juga menunjukan adanya potensi dalam perawatan antikanker.

Jadi dengan mengonsumsi chamomile, seseorang mampu mendapatkan obat alami untuk mengatasi kecemasa, stres, insomnia, dan kanker.

Baca Juga: 4 Manfaat Baking Soda untuk Masakan, Bikin Warna Sayur Tetap Hijau!

Nah, dengan mengetahui ulasan di atas, telah dibuktikan bahwa ada beberapa jenis bunga yang dijadikan sebagai obat alami yang dapat dikonsumsi.

(*)