Berkaca dari Serial Layangan Putus, Ini Alasan Laki-Laki Berselingkuh

Saras Bening Sumunarsih - Selasa, 7 Desember 2021
Berkaca dari serial  Layangan Putus, ini penyebab laki-laki melakukan perselingkuhan
Berkaca dari serial Layangan Putus, ini penyebab laki-laki melakukan perselingkuhan jessicaphoto

Parapuan.co – Akhir-akhir ini warganet dihebohkan dengan serial drama baru yang dibintangi oleh Reza Rahadian, Putri Marino, dan Anya Geraldine.

Layangan Putus merupakan serial yang mengisahkan tentang kehidupan pernikahan yang dinodai dengan perselingkuhan.

Tak heran jika serial yang ditayangkan di situs layangan streaming WeTV Original dan Iflix ini begitu menguras emosi penontonya.

Bahkan sampai-sampai penoton dibuat kesal hingga menangis saat menonton serial ini, terlebih serial Layangan Putus diambil dari kisah nyata.

Berkaca dari kisah Layangan Putus, ada alasan dibalik perselingkuhan yang dilakukan oleh pasangan, terutama laki-laki.

Seperti melansir dari Mind Body Green, berikut alasan mengapa laki-laki berselingkuh.

Baca Juga: 4 Fakta Menarik Layangan Putus, Serial Terbaru Putri Marino dan Reza Rahadian

1. Mencoba keluar dari hubungan

"Terkadang ketika laki-laki selingkuh, itu karena mereka mencoba keluar dari suatu hubungan, dan itu (selingkuh) adalah langkah pertama," kata terapis hubungan Ken Page, LCSW.

Laki-laki cenderung lebih sulit untuk memutuskan hubungan dengan kata-kata.

Inilah yang membuat mereka justru melakukannya melalui tindakan perselingkuhan.

Nyatanya, perselingkuhan menjadi hal yang bergitu menyakitkan bagi banyak perempuan.

Terapis pernikahan dan keluarga, Shane Birkel, LMFT, menjelaskan bahwa laki-laki mungkin lebih kecil kemungkinannya untuk melakukan percakapan dengan pasangan mereka tentang kebutuhan mereka sendiri dan hubungan.

Untuk itu, mereka sengaja melakukan perselingkuhan untuk mencapai tujuannya yaitu mencoba keluar dan terlepas dari hubungan sebelumnya.

2. Mencarai koneksi

Alasan lain mengapa laki-laki melakukan perselingkuhan adalah mereka mencoba mencari koneksi baru.

Sangat memungkinkan jika pernikahan yang sudah berjalan cukup lama akan menimbulkan kejenuhan dan rasa bosan, sehingga membuat laki-laki mencari koneksi baru.

Tak hanya itu, mereka juga memiliki dorongan untuk melakukan hubungan seksual dengan orang lain.

“Ketika ini sering terjadi dari waktu ke waktu, dorongan untuk memikirkan seks dengan orang lain naik secara signifikan," tambah Ken.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Serial Drama Indonesia Soal Percintaan, Ada Layangan Putus

3. Balas dendam

Beberapa laki-laki juga melakukan perselingkuhan karena alasan balas dendam.

Mereka berselingkuh karena marah, cemburu, atau keinginan untuk membalas dendam.

Bahkan meskipun pasangannya tidak berselingkuh namun membuat laki-laki merasa kesal, meraka juga akan melakukan perselingkuhan.

Hal ini dilakukan laki-laki karena mereka menyadari bahwa salah satu hal yang menyakitkan bagi perempuan adalah perselingkuhan.

4. Mencari validasi

Perasaan tidak aman dan rendah diri juga dapat mendorong seseorang untuk selingkuh.

Terutama jika mereka tidak mendapatkan pengakuan dalam hubungan yang mereka jalani.

"Jika laki-laki merasa tidak cukup menarik bagi pasangannya, mereka mungkin berusaha untuk mencari validasi dari orang lain,” jelasn Ken.

Laki-laki berusaha mencari orang baru yang lebih menarik untuk membuktikan bahwa dirinya masih handal terutama dalam hubungan seksual.

5. Belum dewasa secara emosional

Tak hanya itu, laki-laki yang melakukan perselingkuhan menunjukkan tanda bahwa dirinya belum dewasa secara emosional.

Perselingkuhan yang dilakukan oleh laki-laki sering kali disebabkan oleh beberapa hal.

"Penilaian yang buruk, kurangnya pengendalian diri, dan ketidakdewasaan," tegas Ken.

Laki-laki yang tidak mengendalikan hal-hal tersebut mereka akan cenderung melakukan perselingkuhan.

Bahkan ini membuatnya terlihat tidak dewasa secara emosional.

Baca Juga: Inisiatif Selingkuh Muncul dari Mana? Berikut 8 Faktor Pemicunya

Dari serial Layangan Putus kita menyadari bahwa seberapa besar upaya kita untuk menjaga pasangan, itu belum tentu menjamin kesetiannya.

Penasaran seperti apa kisah Layangan Putus?

Kamu bisa melihat trailer lengkapnya disini.

(*)

Sumber: Mind Body Green
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri