Ini 5 Tanda Rambut Capek, Kondisi ketika Rambut Alami Kerusakan

Ardela Nabila - Senin, 6 Desember 2021
Tanda rambut capek seperti Keanu.
Tanda rambut capek seperti Keanu. Cristalov

Parapuan.co - Influencer Keanu, baru-baru ini mempopulerkan istilah untuk menggambarkan masalah rambut yang dialaminya.

Melalui akun Instagram miliknya, Keanu kerap mengeluhkan masalah rambut yang cukup beragam, seperti rambut yang susah diatur, kering, sampai rontok.

Istilah yang ia pakai untuk menggambarkan masalah rambut tersebut adalah rambut capek.

Awalnya, istilah rambut capek disebutkan oleh salah satu pengikut Instagram Keanu, di mana ia menyebutkan bahwa Keanu sedang mengalami fase rambut capek.

Rambut capek sendiri dapat diartikan sebagai kondisi rambut yang rusak lantaran rambut sedang tidak dalam keadaan stabil.

Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan rambut menjadi rusak, mulai dari penggunaan alat penata rambut berlebihan, terlalu sering menguncir rambut, sampai mewarnai rambut.

Lantas, apa saja, sih, tanda-tanda rambut capek atau rambut rusak seperti yang dialami Keanu?

Baca Juga: Sedang Tren Rambut Capek, Ini 5 Cara Mudah Mengatasi Masalah Ini

Dikutip dari Byrdie, berikut ini sejumlah tanda-tanda rambut capek atau rambut rusak yang kerap dialami banyak orang.

1. Rambut rontok

Ternyata, rambut rontok juga merupakan tanda bahwa rambut kamu sedang mengalami kerusakan, Kawan Puan.

Apabila kamu kerap melihat banyak rambut yang rontok dari akarnya ketika keramas atau menyisir rambut, bisa jadi kamu sedang mengalami fase rambut capek.

Ada banyak penyebab mengapa rambut bisa mengalami kerontokan, beberapa di antaranya adalah stres, usia, atau pengobatan.

Untuk mencegah rambut rontok, kamu bisa memastikan bahwa rambut kamu selalu terjaga kebersihannya agar pori-pori rambut tidak tersumbat dan nutrisi dari produk rambut dapat masuk hingga ke akarnya.

2. Ujung rambut bercabang

Tanda rambut capek berikutnya adalah rambut yang bercabang, di mana ujung rambut tampak kering dan terbagi menjadi dua.

Biasanya, kondisi rambut yang seperti ini dapat terjadi ketika rambut kamu terlalu kering.

Maka dari itu, sebelum menggunakan alat penata rambut, penting bagi kamu untuk mengaplikasikan minyak rambut yang bisa melembapkan.

Kondisi rambut capek yang menyebabkan bercabang ini juga bisa kamu atasi dengan memotong ujung rambut.

Baca Juga: Hair Mask vs Kondisioner, Mana yang Lebih Bagus untuk Rambut?

3. Kering dan kusam

Rambut yang kering merupakan salah satu penyebab utama rambut mengalami kerusakan, biasanya disebabkan oleh kurangnya kelembapan.

Kurangnya kelembapan ini disebabkan karena mineral yang terkandung di dalam air atau cuaca di sekitar.

Masalah yang satu ini bisa kamu atasi dengan rutin menggunakan kondisioner dan masker rambut, sehingga rambut tetap terjaga kelembapannya.

Ketika kelembapan rambut terjaga, maka rambut kamu akan tampak sehat dan berkilau.

4. Kusut

Kawan Puan, apakah kamu sering mengalami rambut yang kusut? Ternyata, ini juga merupakan tanda rambut capek, lo.

Rambut yang rusak dan kurang lembap biasanya akan rentan membentuk simpul dengan helaian rambut lainnya.

Agar hal ini tidak terjadi, hindarilah permukaan yang bisa menyebabkan gesekan berlebihan pada rambut.

Selain itu, cobalah menyisir dan menguraikan rambut sebelum keramas. Sebaiknya hindari menyisir rambut dalam keadaan basah.

Baca Juga: Bisa Hilangkan Ketombe, Coba 5 Resep Masker Rambut dari Mayones

5. Mengembang dan susah diatur

Adapun tanda rambut capek lainnya, yakni rambut yang mengembang dan bisa dialami oleh tipe rambut tertentu.

Rambut yang mengembang biasanya akan membuat rambut menjadi sulit untuk diatur.

Perlu Kawan Puan ketahui, rambut yang mengembang bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti terlalu sering keramas atau udara sekitar yang terlalu kering.

Kawan Puan, itulah beberapa tanda rambut sedang mengalami fase rambut capek seperti Keanu.

Dari semua masalah rambut yang disebutkan, dapat disimpulkan bahwa menjaga kebersihan dan kelembapan rambut merupakan salah satu kunci untuk mencegah terjadinya kerusakan rambut. (*)

Sumber: Byrdie
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri