Bank Neo Commerce Buat Layanan Menabung Menguntungkan Lewat Kampanye #Neoliuner

Aulia Firafiroh - Minggu, 5 Desember 2021
Acara peluncuran kampanye #Neoliuner
Acara peluncuran kampanye #Neoliuner rilis pers

Parapuan.co- Saat ini sudah mulai banyak Bank yang melakukan transformasi ke digital.

Hal itu juga dilakukan oleh Bank Neo Commerce (BNC).

Pada Kamis (2/12/2021), PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) memperkenalkan kampanye pemasaran #Neoliuner.

Kampanye yang mengusung tema New Bank New Rules itu semakin memperkuat posisi Bank Neo Commerce sebagai bank digital yang unggul dalam sisi fleksibilitas dan keuntungan produk yang maksimal. 

Melalui kampanye ini, Bank Neo Commerce ingin menjangkau lebih luas masyarakat di seluruh Indonesia untuk merasakan keuntungan maksimal yang bisa didapatkan dengan melakukan aktivitas perbankan di aplikasi neobank.

Baca juga: Tips Investasi Properti dari Investor Berpengalaman, Manfaatkan Momentum!

"Kampanye #Neoliuner memberikan masyarakat keleluasaan untuk melakukan transaksi di bank dengan cara yang baru, “Kampanye ini lahir dari masyarakat yang ingin memaksimalkan keuntungan dari produk perbankan yang mereka pilih, namun masih terbentur halangan dan kesulitan yang melelahkan. Kami ingin menunjukkan bahwa produk perbankan BNC sangat fleksibel sehingga siapa saja dapat mengatur tujuan finansial mereka dengan lebih leluasa dan tanpa batasan,” papar Maritsen Darvita selaku Head of Marketing Bank Neo Commerce.

Selain itu, Bank Neo Commerce ingin mengembalikan esensi orang menyimpan uang di bank, bukan hanya untuk aman, mudah atau nyaman, tapi juga harus menguntungkan.

Saat ini aplikasi neobank juga dilengkapi dengan produk unggulan seperti produk tabungan Neo Now, produk deposito Neo Wow, dan berbagai fitur tambahan interaktif seperti Neo Jurnal, phone-transfer, games, dan chat.

Apalagi pandemi telah membuat tingkat kesadaran masyarakat untuk menabung lebih baik daripada sebelumnya.

Berdasarkan Riset dari YouGov menunjukkan Indonesia menjadi negara ketiga tertinggi di mana 34% responden lebih banyak menabung selama pandemi.

Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh