Bahaya People Pleaser, Berdampak Buruk untuk Kesehatan Mental

Ericha Fernanda - Selasa, 30 November 2021
Dampak buruk people pleaser untuk kesehatan mental
Dampak buruk people pleaser untuk kesehatan mental metamorworks

Jennyfer mengingatkan, bagaimana pun juga tanggung jawab orang lain adalah milik mereka, bukan tanggung jawab kita.

Hanya karena menolak membantu orang lain dan mereka gagal, bukan berarti hal tersebut karena kesalahan kita.

"Cuma karena kita memprioritaskan orang lain daripada dirinya sendiri, ini seakan-akan kita yang salah. Padahal itu cuma perasaan kita," kata Jennyfer.

Jennyfer berpesan, cobalah untuk berani berkata "Tidak" jika tidak bersedia membantu orang lain.

Serta, buat batasan bagi diri sendiri kapan dan berapa lama harus membantu orang lain dengan niat benar-benar ingin membantu.

"Tidak perlu menyalahkan diri sendiri saat menolak orang lain, it's okay to say no," tegas Jennyfer.

"Kita harus tahu porsi atau kapabilitas kita itu bagaimana, daripada kita memaksakan diri yang ujungnya malah tidak maksimal," lanjutnya.

Baca Juga: Prioritaskan Dirimu, Psikolog Bagikan 4 Tips Berhenti Menjadi People Pleaser

(*)

 

 

Sumber: Wawancara,RISET PARAPUAN
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati