Prioritaskan Dirimu, Psikolog Bagikan 4 Tips Berhenti Menjadi People Pleaser

Ericha Fernanda - Minggu, 28 November 2021
Tips berhenti menjadi people pleaser
Tips berhenti menjadi people pleaser Artur

Parapuan.co - Pernahkan Kawan Puan mengiyakan permintaan orang lain hanya demi menyenangkan mereka?

Menyenangkan orang lain adalah tindakan yang diperbolehkan, tetapi jika kamu merasa terbebani hingga kewalahan maka itu tidaklah bijak.

Itulah yang dinamakan the people pleaser. Individu yang selalu berusaha menyenangkan orang lain untuk diakui, padahal sebenarnya tidak berminat untuk membantu.

"People pleaser selalu berusaha menyenangkan hati orang lain, kalau gak ngebantuin itu rasanya gak enak, dan merasa takut jika ditolak," ujar Irma Afriyanti Bakhtiary, M.Psi., Psikolog Klinis di PION Clinician saat dihubungi PARAPUAN.

Ia melanjutkan, people pleaser itu tidak memiliki batasan yang dia buat untuk dirinya sendiri, kesulitan berkata tidak, dan kebutuhan untuk diakui.

Baca Juga: Mengenal People Pleaser, Psikolog Ungkap Penyebab Sulitnya Menolak Permintaan Orang Lain

Jika sikap people pleaser dilakukan secara terus menerus, maka akan menimbulkan tekanan pada diri sendiri dan berpengaruh pada kesehatan mental.

"Suatu hal jika dilakukan berlebihan pasti menimbulkan tekanan untuk diri sendiri. Ada hal di luar batas yang dipaksakan, tentunya berpengaruh pada kesehatan mental," imbuhnya.

Menurut Irma, sikap people pleaser bisa terjadi ke siapa pun. Pola asuh orang tua juga dapat berkontribusi membentuk kepribadian anak karena kurangnya kemampuan kontrol diri.

"People pleaser bisa terjadi ke siapa saja. Mungkin ada pengaruh dari pola asuh yang membentuk anak, seperti kurangnya kemampuan untuk mengelola stresnya," jelas Irma.

Sumber: Wawancara
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda