3 Tanda Kamu Termasuk People Pleaser, Begini Cara Menghadapinya

Maharani Kusuma Daruwati - Senin, 6 September 2021
Cara berhenti menjadi people pleaser
Cara berhenti menjadi people pleaser Artur

Parapuan.co - Berperilaku baik adalah hal yang bagus. Terlebih berbuat baik kepada orang lain.

Hal ini memang diperlukan, mengingat kita memiliki kehidupan sosial yang saling bersinggungan dengan orang lain.

Namun, jika kamu lebih sering menyenangkan orang lain daripada menyenangkan dirimu sendiri, kamu dapat dikatakan sebagai people pleaser, lho.

Apa itu people pleaser?

People pleaser adalah seseorang yang selalu berusaha untuk membuat orang lain senang, meskipun membuang-buang waktu atau energi yang dimilikinya.

Baca Juga: Apa Itu FONO? Istilah Baru Soal Ketakutan Akan Keadaan 'Normal Baru'

“Biasanya, hal ini muncul karena kepercayaan diri yang rendah. Faktornya ada banyak, mulai dari trauma sampai orang tua yang menuntut anaknya untuk menjadi pribadi yang membanggakan,” jelas Ni Made Putri Ariyanti, M.Psi., Psikolog.

People pleaser tentu istilah yang cukup menyakitkan.

Sayangnya, banyak orang yang tidak sadar bahwa dirinya termasuk dalam kategori ini.

Terlalu berusaha membuat orang lain menjadi senang hingga melupakan kebahagiaan diri sendiri dan menguras banyak energi, demi pujian dari orang lain.

Psikolog dari aplikasi konsultasi psikologi Riliv tersebut menjelaskan lebih lanjut kalau people pleasing dapat memunculkan rasa frustrasi, karena orang-orang yang memanfaatkan people pleaser tidak menyadari pengorbanan yang diberikan.

Apakah kamu termasuk people pleaser? Coba cek tanda-tanda people pleaser berikut ini.

Selain sulit berkata tidak, inilah kebiasaan people pleaser.