Prioritaskan Dirimu, Psikolog Bagikan 4 Tips Berhenti Menjadi People Pleaser

Ericha Fernanda - Minggu, 28 November 2021
Tips berhenti menjadi people pleaser
Tips berhenti menjadi people pleaser Artur

3. Menolong orang dengan niat yang benar

"Tolonglah seseorang jika pengen menolong, bukan semata-mata bikin orang lain senang," tegas Irma mengingatkan.

Menurutnya, people pleaser itu bersedia membantu tapi secara tidak langsung ingin mendapatkan imbalan untuk memenuhi ekspektasinya.

Imbalan tersebut dapat berupa pujian, ingin diperlakukan seperti itu, diakui orang lain, dianggap baik, dan masuk ke dalam sebuah lingkungan (pertemanan, pekerjaan, keluarga).

"Menolong orang itu baik, tapi jangan sampai kita berharap imbalan. Itu justru tidak bagus. Menolong itu niatnya harus benar untuk berbuat baik," lanjutnya.

Baca Juga: Mengenal Tipe-Tipe Perfeksionis, Salah Satunya The People Pleaser

4. Menjadi diri sendiri

"Be yourself, gak usah ngikutin ide, ajakan, atau pendapat orang lain yang kita tidak sukai dan setujui," saran Irma.

Kenali dulu dirimu dan kamu orangnya seperti apa, tujuannya agar kamu tidak mudah terpengaruh oleh orang lain.

Prioritaskan dirimu, serta jangan memaksakan diri untuk membantu orang lain jikalau akhirnya kamu merasa terbebani dan menyesal.

"Yang penting kita harus bisa memenuhi kebutuhan diri sendiri dulu, jadi kita tahu apa yang harus dilakukan," imbuhnya.

Nah, Kawan Puan, siap memprioritaskan diri dan berhenti menjadi sosok people pleaser? (*)

Sumber: Wawancara
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda

Momen Lebaran, Mengapa Seseorang Cenderung Sulit Memaafkan Diri Sendiri?