Studi Temukan Kandungan Ini dalam Sampo dan Make Up Bisa Sebabkan Kematian Dini

Citra Narada Putri - Minggu, 28 November 2021
Kandungan bahan kimia phthalates dikaitkan dengan kematian dini.
Kandungan bahan kimia phthalates dikaitkan dengan kematian dini. YakobchukOlena/iStockphoto

Parapuan.coPhthalates biasanya terdapat dalam sebuah produk untuk membuatnya lebih tahan lama. 

Adapun bahan kimia kelas umum phthalates atau ftalat ini kerap digunakan pada produk perlengkapan mandi serta kosmetik hingga parfum.

Selain untuk membuatnya lebih awet, pada produk-produk kecantikan sendiri phthalates digunakan untuk menjaga keharumannya. 

Kendati berguna untuk membuat sebuah produk lebih tahan lama, namun paparan bahan kimia ini punya ancaman yang serius pada kesehatan. 

 

Sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh Environmental Pollution menemukan fakta bahwa phthalates dikaitkan dengan kematian dini, terutama kematian yang disebabkan oleh penyakit jantung.

Baca Juga: Mengenal Paraben, Kandungan Pengawet yang Ada dalam Produk Kecantikan

Selama puluhan tahun, para ilmuwan telah mengetahui bahwa phthalates dapat mengganggu fungsi hormon yang penting. 

Walau terkesal sepele, namun gangguan hormonal terkecil pun dapat menyebabkan efek yang signifikan.

Termasuk masalah perkembangan dan reproduksi, serta masalah dengan otak dan sistem kekebalan tubuh, seperti pernyataan National Institute of Environmental Health Sciences.

Bahkan, paparan phthalates telah secara eksplisit dikaitkan dengan masalah kesehatan lain seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.

Leonardo Trasande, penulis utama dan direktur Pusat Investigasi Bahaya Lingkungan NYU Langone dan rekan-rekannya di NYU Grossman School of Medicine telah menganalisis data lebih dari 5.000 orang dewasa antara usia 55 dan 64 tahun, di Amerika Serikat.

Para peneliti ini menemukan bahwa responden yang memiliki tingkat phthalates dalam urinnya lebih mungkin meninggal lebih awal dari yang diperkirakan atau kematian dini, terutama karena penyebab yang berhubungan dengan jantung.

Studi tersebut pun memperkirakan bahwa antara 91.000 hingga 107.000 orang dewasa di AS per tahunnya menderita kematian dini terkait dengan bahan kimia ini.

Melansir Insider, para peneliti pun memperkirakan bahwa kematian dini ini menyebabkan kehilangan produktivitas ekonomi hingga 47 milyar dolar AS.

Baca Juga: Mengenal Merkuri, Bahan dalam Skincare yang Berbahaya bagi Kesehatan

Sementara itu, bukan hanya berbahaya bagi orang dewasa yang menggunakan produk kecantikan, phthalates juga menimbulkan ancaman jika terhirup atau tertelan oleh anak-anak.

Sehingga mereka juga berisiko sangat tinggi terpapar bahan kimia berbahaya, karena mereka cenderung memasukkan tangan ke dalam mulut.

Maka dari itu, kita harus bisa lebih jeli dan bijak dalam memilih produk kecantikan yang akan kita gunakan sehari-hari.

Pasalnya, bukan hanya berbahaya bagi Kawan Puan saja, tapi juga anak-anak kita. 

Adapun cara yang disarankan oleh Trasande agar kita bisa menjauhkan phthalates dari rumah adalah dengan menggunakan produk-produk kecantikan tanpa pewangi.

Jangan lupa pula untuk selalu memeriksa label pada belakang kemasan produk, guna memastikan phthalates tidak ada dalam daftar kandungan produk yang akan kamu gunakan bersama keluarga. 

 

Semoga membantu yah, Kawan Puan. (*)

Sumber: insider
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri