Parapuan.co - Menikah merupakan impian bagi setiap perempuan, namun tak semua pasangan berhasil mewujudkannya.
Hal inilah yang dirasakan Ratu Ghania, saat berbincang lewat Podcast Cerita Parapuan Episode 16.
Ia memilih mengakhiri hubungan dengan kekasih dan tak melanjutkan rencana pernikahannya.
"Kami sebetulnya tak ada masalah berat cuma beda prinsip aja, ini juga mengubah cara pandangku soal pernikahan," ujar Ratu Ghania, beauty influencer.
Lantas, bagaimana pandangan Ratu Ghania soal nikah muda pasca mengalami kegagalan ini? Berikut ulasannya.
Baca Juga: Temukan Red Flag Sebelum Menikah, Ini Cara Cerdas ala Ratu Ghania
Ratu Ghania mengakui banyak belajar dari pengalaman pahit tersebut, ia yakin akan ada hikmah di balik kejadian tersebut.
"Aku belajar banyak sekali, apalagi usiaku masih terbilang muda untuk menikah," ujar Ratu.
Meski hubungannya terbilang cukup lama yakni tiga tahun memadu kasih dengan pasangan beda usia, Ratu Ghania benar-benar tak mempermasalah kejadian tak mengenakkan tersebut.
Baginya lebih baik gagal sekarang, daripada menyesal di kemudian hari.
"Sebelum menyelesaikan ini, aku sudah berpikir secara matang, kami pun sepakat untuk menjalani hidup masing-masing meski tak bersama lagi," tutur Ratu.
Ia sama sekali tidak mempermasalahkan kegagalannya, menurut Ratu hal ini akan menjadi pelajaran bagi dirinya.
Ratu Ghania juga membagikan tips berdamai dengan masa lalunya terkait pernikahan.
Pertama, kita harus pahami dahulu menikah bukan hal sederhana. Ada banyak sekali tuntutan dan yang paling penting harus sejalan dalam hal apapun dengan pasangan.
"Ini benar-benar aku alami banget, momentum menuju pernikahan itu sulit banget," tutur Ratu.
"Untungnya dia cukup dewasa, saat mengakhiri hubungan pun kami tak ribut sama sekali," tambahnya.
Baca Juga: Perempuan Menikah Wajib Tahu Tanda Pasangan yang Belum Siap Nikah
Ratu pun mengakui bahwa kejadian ini cukup berat bagi dirinya, terlebih beberapa persiapan sudah dilakukan.
"Healing versi aku bersyukur, banyak orang yang sayang sama aku," ujar Ratu.
Menurutnya bentuk rasa syukur bisa membuatnya bertahan hingga saat ini.
Kedua, kita harus memahami karakter pasangan kita secara utuh bukan karena lama hubungan.
Pada dasarnya setiap manusia memang jauh dari kata sempurna, namun pemahaman karakter ini sifatnya luas.
"Pilihlah pasangan yang sifatnya bisa kamu toleransi," tutur Ratu.
"Walaupun aku enggak sempurna juga, tapi karakter ini bisa selaras dengan prinsip," tambahnya.
Bagi Ratu Ghania, menikah bukan hanya soal lama hubungan atau suka sama suka, namun kesamaan prinsip pun bagian dari kecocokan.
"Aku sama sekali enggak menyesal, karena yakin ini yang terbaik," jelas Ratu.
Selain rasa syukur, Ratu Ghania juga menyinggung self reward sebagai caranya berdamai dengan diri sendiri.
"Lakukan apa yang membuat kamu senang, kalau aku buat konten, shopping itu sangat membantu," ujar Ratu.
Ia pun berharap bahwa sang mantan kekasih kelak menemukan perempuan yang jauh lebih baik dari dirinya.
"Dia baik banget, aku harap ia menemukan pasangan bisa memahaminya," pungkas Ratu.
Nah, itulah cara Ratu Ghania menyikapi kegagalannya menikah di usia muda.
Semoga bisa menginspirasi ya, Kawan Puan.
(*)
Baca Juga: Kisah Ratu Ghania Alami Toxic Relationship, Benarkah Karena Beda Usia?
