Podcast Anyaman Jiwa, Belajar Tentang Kesehatan Mental dan Bantu Penderita Berefleksi

Maharani Kusuma Daruwati - Jumat, 26 November 2021
Podcast Anyaman Jiwa
Podcast Anyaman Jiwa Dok. KG Radio Network

Parapuan.co - Kawan Puan, belakangan banyak masyarakat mulai sadar akan pentingnya kesehatan mental.

Hal-hal terkait kesehatan mental pun mulai digaungkan.

Meski pada awalnya di Indonesia isu kesehatan mental masih memiliki stigma negatif dan seolah tabu untuk dibahas secara luas.

Tidak jarang, lingkungan individu yang sedang mengalami kondisi kesehatan mental yang buruk, malah menuntut untuk tetap berperilaku normal.

Padahal, tanpa disadari isu ini kerap timbul dari lingkungan sekitar yang masih belum bisa memahami kondisi penderita.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER WELLNESS: Rekomendasi Desa Wisata di Indonesia hingga Cara Mengecilkan Perut Selain Olahraga

Kondisi tersebut diperparah dengan kehadiran pandemi Covid-19 yang membatasi ruang gerak penderita.

Mereka pun terasa terjebak di rumah, yang menjadi salah satu kontributor permasalahan mental.

Rutinitas yang berubah, rapat virtual tiada henti, hingga perasaan terisolasi dari orang luar menjadi tekanan sendiri.

Sebagai upaya pengembangan konten berbasis audio, KG Media membangun Medio Podcast Network pada Juli 2021.

Platform tersebut menghadirkan beragam konten siniar (podcast), mulai dari berita, anak-anak, drama fiksi, finansial, hingga cerita personal.

Salah satu siniar produksi Medio, yaitu Kamu(s)ehat melakukan penjenamaan ulang menjadi Anyaman Jiwa.

Sebagai informasi, siniar ini merupakan hasil kerja sama Medio dengan Sonora Radio (bagian dari KG Radio Network).

Awalnya, Kamu(s)ehat merupakan kanal siniar yang memfokuskan obrolan seputar kesehatan raga.

Namun, seiring peningkatan isu isu kesehatan mental di masa pandemi Covid-19, terutama di kalangan milenial dan Gen Z, Medio dan Sonora Radio memutuskan untuk mengubah fokus.

Project Manager KG Media Sulyana Andikko mengatakan, edukasi kesehatan mental masih belum banyak dibahas di kanal audio.

Hal ini menjadi peluang bagi Medio untuk menciptakan konten terkait kesehatan mental.