5 Cara Menghadapi Toxic Family, Salah Satunya Komunikasi Terbuka

Ericha Fernanda - Jumat, 26 November 2021
Cara menghadapi toxic family
Cara menghadapi toxic family kazuma seki

Parapuan.co - Rumah seharusnya tempat paling aman dan terbaik untuk pulang demi berinteraksi dengan anggota keluarga lainnya.

Namun, bagi sebagian orang enggan untuk pulang ke rumah karena hubungan antar anggota keluarga tidak baik atau canggung.

Hubungan yang tidak baik antar-anggota keluarga disebut toxic family atau keluarga toksik karena berbagai alasan.

Toxic family dapat terjadi pada orang tua ke anak, anak ke orang tua, antar saudara kandung, atau kakek-nenek dan kerabat.

Tapi, mereka tetaplah keluarga. Jangan pergi begitu saja, lebih baik menghadapi dan menyelesaikannya secara terbuka.

Baca Juga: 7 Tipe Keluarga Toksik, Salah Satunya Pura-Pura Bahagia

Melansir Regain, ini lima cara menghadapi toxic family untuk memperbaiki hubungan kekeluargaan, meliputi:

1. Komunikasi terbuka

Setiap anggota keluarga memiliki kesempatan untuk mengungkapkan bagaimana perasaan mereka tentang masalah dalam keluarga.

Komunikasi terbuka harus dilakukan dengan jujur, objektif, dan tidak melakukan interupsi saat anggota keluarga lainnya sedang berbicara.

Sumber: Regain
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara