Komitmen dan Fokus Pemerintah dalam Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan

Alessandra Langit - Kamis, 25 November 2021
Komitmen pemerintah dalam penghapusan kekerasan terhadap perempuan
Komitmen pemerintah dalam penghapusan kekerasan terhadap perempuan Lin Shao-hua

Parapuan.co - Kawan Puan, tanggal 25 November diperingati sebagai Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan.

Hari ini juga menandai mulainya Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan yang serentak digelar secara global.

Memperingati 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan, Yayasan Care Peduli (YCP) dan Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan (UN Women) akan mengadakan diskusi penting.

Diskusi tersebut bertajuk Ubah Narasi: Peran Media dalam Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan yang diselenggarakan secara daring pada Kamis (25/11/2021).

Acara ini bertujuan untuk membuka diskusi terkait peran media dalam upaya penghapusan kekerasan terhadap perempuan.

Berbicara soal kasus kekerasan terhadap perempuan di Indonesia, kita kembali diingatkan dengan lingkungan Indonesia yang masih menganut sistem patriarki.

Baca Juga: Sejarah Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Kampanye 16 HAKTP

Sistem tersebut juga menjadi salah satu alasan mengapa hukum dan pemerintah Indonesia masih lemah dalam membela perempuan dan korban kekerasan.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga memaparkan soal komitmen pemerintah dalam penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan.

Menteri Bintang memaparkan bahwa ada dua faktor yang melanggengkan isu kekerasan di Indonesia.

Pertama, adanya ketimpangan relasi kuasa dan gender di antara masyarakat Indonesia.

Penulis:
Editor: Linda Fitria