Dukung Pemberdayaan Perempuan dan UMKM Indonesia, Kedubes Inggris Luncurkan Program Essence

Arintha Widya - Kamis, 25 November 2021
program dari dubes inggris
program dari dubes inggris

Parapuan.co - Ekonomi digital Indonesia diperkirakan bernilai USD 133 miliar atau setara Rp1.899 triliun pada tahun 2025.

Pandemi ini mempercepat tren global menuju lebih banyak konektivitas digital, kerja jarak jauh, dan bisnis mikro dengan kurang dari 10 karyawan.

Dengan populasinya yang muda dan besar, pemanfaatan digital yang tinggi, dan tradisi bisnis kecil yang dijalankan keluarga, Indonesia berada di posisi yang tepat untuk memanfaatkan ekonomi digital sepenuhnya.

Namun, tantangan Indonesia untuk menjangkau jauh melampaui Jakarta dan Jawa ke seluruh Indonesia begitu besar.

Baca Juga: Jokowi Berikan Batas 2 Tahun untuk Bangun Ekosistem Ekonomi Digital

Ada hambatan akses yang semakin mempersulit komunitas dan masyarakat marginal untuk mengikuti ekonomi digital.

Maka itu, memiliki kemampuan untuk terhubung dan berpartisipasi dalam ekonomi digital dapat memberikan dampak yang lebih besar.

Terutama bagi daerah-daerah terpencil dengan populasi yang lebih sedikit, misalnya Indonesia Tengah dan Timur.

Di samping daerah terpencil, perempuan, anak muda, dan masyarakat serta komunitas marginal, misalnya penyandang disabilitas, menghadapi kesulitan lebih untuk memasuki ekosistem digital.

Baik itu kesulitan mendapatkan kredit, membuktikan keterampilan bisnis dan kewirausahaan mereka, atau online.

Sebagian membutuhkan uluran tangan terlebih dahulu, sebelum mereka dapat berdiri sendiri dan mulai menciptakan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi.

Melihat hal tersebut, Inggris mendanai program baru yang dijalankan melalui "UK-Indonesia Tech Hub" Kedutaan Besar Inggris di Jakarta untuk mengatasi tantangan itu.

Inggris bermitra dengan Archipelagic & Island States Forum (AIS Forum) dan United Nations Development Program (UNDP) untuk menyampaikan program baru.

Inggris mendanai pekerjaan untuk membuat program pengembangan kapasitas hybrid (virtual dan offline) yang disebut Essence.

Program ini akan memberikan manfaat bagi lebih dari seribu penerima di Indonesia untuk mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah pesisir Indonesia dengan pelatihan pengembangan bisnis.

Baca Juga: KemenPPPA Tekankan Pentingnya Peran Perempuan dalam Ekonomi Digital

Program Essence bertujuan membantu perempuan, anak muda, penyandang disabilitas terpinggirkan, dan pemilik UMKM rentan lainnya di Indonesia Tengah dan Timur untuk meningkatkan kemampuan bisnis dan digital mereka melalui inovasi digital.

Ini akan menguntungkan mereka secara pribadi dengan mendorong mereka untuk mentransformasikan bisnis mereka secara digital.

Dengan begitu, ekonomi Indonesia secara keseluruhan dapat tumbuh dan menciptakan kekayaan, kesejahteraan, dan perdagangan.

Lebih dari 1000 peserta terpilih juga akan mendapatkan pelatihan, pendampingan, dan pemantauan di bidang akuntansi dasar.

 

Mereka juga diajari manajemen keuangan, pemasaran digital, media promosi, strategi membangun merek, dan sertifikasi untuk membantu mereka meningkatkan skala bisnis melalui transformasi digital.

Peluncuran program Essence ini disampaikan oleh Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins melalui press rilis yang diterima PARAPUAN.

Baca Juga: Sri Mulyani: Perempuan Indonesia Bisa Jadikan Tranformasi Digital Sebagai Kesempatan

"Bisnis, seperti kita semua, harus menyesuaikan diri dengan new normal.

"Memberdayakan komunitas terpencil, perempuan dan kelompok terpinggirkan untuk berpartisipasi penuh dalam ekonomi digital adalah hal yang benar untuk dilakukan," kata Dubes Inggris untuk Indonesia, Owen Jenkins.

Ia juga mengungkapkan, program itu merupakan salah satu langkah terbaik yang dapat diambil untuk mengurangi kemiskinan dan menciptakan kesejahteraan bagi semua.

Tak hanya mendukung ekonomi digital di tanah air, program ini diharapkan membantu mempererat hubungan persahabatan dan perdagangan Indonesia dengan Inggris.

Bagi yang tertarik untuk mengikuti dan mempelajari lebih jauh perkembangan bisnis di era digital melalui program Essence, dapat mendaftar melalui bit.ly/Daftar-ESSENCE. (*)

Sumber: Press Release
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara