Stres dan Anxiety Pengaruhi Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan

Ratu Monita - Rabu, 24 November 2021
Kesehatan seksual dan reproduksi perempuan dipengaruhi stres dan anxiety.
Kesehatan seksual dan reproduksi perempuan dipengaruhi stres dan anxiety. Freepik

Hal penting lain yang harus diperhatikan ialah mengusahakan dan memaksa diri terus-menerus untuk hamil, tentu saja bisa menimbulkan anxiety.

Untuk itu, disarankan melakukan olahraga seperti jalan cepat. Lakukan selama satu sampai lima jam seminggu.

Aktivitas fisik lain yang bisa dilakukan adalah latihan meditasi dengan yoga. Yoga disarankan karena dapat membantu menenangkan pikiran.

Waspadai Stres yang Dialami Tubuh

Melakukan olahraga berlebihan dan makan terlalu sedikit juga dapat memengaruhi kondisi kesehatan seksual dan reproduksi perempuan, lebih tepatnya kesuburan.

Ketika kadar lemak dalam tubuh terlalu rendah, otak tidak akan memproduksi hormon yang bertanggung jawab untuk pertumbuhan sel telur, produksi estrogen, dan ovulasi.

Baca Juga: Bahaya Bagi Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan, Ini Cara Cegah Kanker Vagina

 

 

Pada dasarnya, setiap orang memiliki ambang batas yang berbeda. Apabila Kawan Puan mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur selama rutin melakukan olahraga, maka itu adalah tanda bahaya, kata Dr. Aelion Brauer.

Oleh karena itu, disarankan untuk berkonsultas dengan dokter, istirahat dan makan secara teratur.

Kawan Puan dianjurkan menjalani tips di atas hingga kondisi kesehatan organ kewanitaan, yakni siklus menstruasi menjadi normal kembali. 

Coba Akupunktur

Banyak perempuan yang memiliki masalah kesuburan akhirnya mencoba akupunktur sebagai solusi. 

“Sekitar 70 persen pasien saya juga menemui ahli akupunktur,” kata Dr. Aelion Brauer.

Sumber: shape
Penulis:
Editor: Kinanti Nuke Mahardini