Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan Bisa Dipengaruhi oleh Olahraga

Ratu Monita - Senin, 22 November 2021
Olahraga memengaruhi kesehatan seksual dan reproduksi perempuan.
Olahraga memengaruhi kesehatan seksual dan reproduksi perempuan. Pixabay

Cara meningkatkan kesuburan dengan olahraga

Menurut Sheila Dugan, MD, Ketua Inisiatif Kesehatan Strategis American College of Sports Medicine tentang Wanita, Olahraga, dan Aktivitas Fisik, tidak ada cara khusus untuk meningkatkan kesehatan seksual dan reproduksi perempuan, dalam hal ini kesuburan dengan olahraga. 

Karena, belum ada studi khusus tentang olahraga pada perempuan yang mencoba hamil secara alami.

Dengan kata lain, olahraga yang dilakukan tetap sama seperti pada umumnya dengan durasi 150 menit setiap minggu.

Itu berarti melakukan olahraga 30 menit dengan jenis aktivitas intensitas sedang selama lima hari dalam seminggu.

Sementara, untuk perempuan yang memiliki berat di bawah atau kelebihan berat badan harus berkonsultasi dengan profesional kebugaran bersertifikat, seperti ahli fisiologi olahraga atau trainer.

Hal ini perlu dilakukan untuk menyesuaikan program berdasarkan input dan output energi mereka, kata Dr. Dugan.

Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan: Hal yang Terjadi saat Lupa Minum Pil KB

Jika memiliki berat badan normal

Bagi yang memiliki berat badan normal, maka kamu cukup melanjutkan aktivitas olahraga rutin yang biasa dijalani.

Namun, jika memiliki gangguan kesehatan organ kewanitaan seperti siklus menstruasi tidak teratur atau belum hamil setelah beberapa bulan, maka disarankan untuk mengurangi olahraga.

"Namun, jika BMI atau persentase lemak tubuh tetap sama, maka stres juga memiliki efek negatif pada produksi hormon reproduksi dan kesuburan," kata Dr. Brzyski.

Sumber: shape
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri