6 Fakta Soal Management Trainee, Posisi Kerja Favorit Fresh Graduate

Aulia Firafiroh - Minggu, 21 November 2021
fakta management trainee
fakta management trainee alvarez

Parapuan.co- Posisi management trainee memang banyak digandrungi oleh fresh graduate karena memberikan peluang karir yang pasti.

Secara umum, karyawan yang masuk lewat program ini, akan diberikan berbagai jenis kegiatan untuk melihat kemampuan dan bakat masing-masing.

Biasanya karyawan program ini akan dicoba ke berbagai macam jenis kegiatan untuk melihat kemampuan dan bakat dari masing-masing peserta pelatihan.

Masa pelatihan tergantung dari kebijakan masing-masing perusahaan, ada yang dalam jangka waktu 6 bulan bahkan ada yang sampai 1 tahun.

Baca juga: Kenali Kelebihan dan Kekurangan Proses Rekrutmen Management Trainee

Tak hanya itu, setiap karyawan baru yang direkrut perusahaan lewat program management trainee (MT), diharapkan memberikan hasil dari pelatihan dan pengembangan wawasan dan karakter.

Karyawan yang lolos program management trainee nantinya akan dijadikan bahan seleksi untuk dipromosikan ke jenjang strategis di level manajemen perusahaan.

 

Selain itu, para karyawan juga akan pelatihan dan pengetahuan yang berkaitan dengan prosedur operasional perusahaan, keahlian perencanaan, pengendalian usaha, manajemen risiko, dan rencana manajerial.

Penilaian kinerja berdasarkan kecakapan dalam penguasaan materi dan bagaimana karyawan melaksanakan On Job Training atau praktek kerja langsung dengan aktifitas perusahaan pada umumnya.

Melansir dari Future Ready, berikut beberapa fakta soal posisi management trainee yang perlu diperhatikan oleh para jobseeker fresh graduate!

1) Standarisasi karyawan management trainee tinggi

Pihak perusahaan biasanya menetapkan standarisasi yang cukup tinggi bagi karyawan yang masuk lewat program management trainee.

Berikut beberapa standar yang harus dipenuhi:

  • Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3 untuk lulusan fresh graduate dari perguruan tinggi.
  • Kemampuan berbahasa Inggris baik lisan maupun tulisan.
  • Kecakapan berorganisasi dan berkomunikasi.
  • Keahlian khusus di luar kemampuan akademik.
  • Persyaratan yang ketat dan sengaja dibuat dan dirancang untuk kelangsungan perusahaan, dalam bentuk regenerasi manajerial perusahaan.
  • Perusahaan biasanya membayar konsultan ahli manajemen khusus yang berpengalaman untuk memberi dan menilai hasil pelatihan management trainee.
    Pasalnya, perusahaan menganggap sumber daya manusia adalah aset yang bernilai tinggi.

Baca juga: 11 Skill Penting yang Harus Dikuasai oleh Seorang Management Trainee

2) Prospek karier lebih pasti

Dalam dunia kerja, tentu tidak ada sesuatu yang pasti.

Bekerja di suatu perusahaan setelah lulus kuliah merupakan prestasi bagi fresh graduate, namun jenjang karier yang ada bisa menjadi tidak pasti.

Bisa jadi akan di posisi yang sama selama bertahun-tahun dan tidak tahu kapan akan dipromosikan serta naik jabatan.

Berbeda dengan management trainee,  yang dari awal memang didesain untuk mempromosikan kariermu ke level management.

Dengan begitu, jika kinerja bagusmu akan dipromosikan menuju jabatan yang sudah pasti.

3) Belajar sambil digaji

Biasanya kita membayar jika ingin mempelajari sesuatu.

Ketika kamu menjadi management trainee, secara tidak langsung kamu dibayar untuk mempelajari manajerial perusahaan.

Memang ada pekerjaan dan tanggung jawab yang harus kamu selesaikan sebagai management trainee.

Namun semua itu dilakukan demi belajar dan mendapatkan bekal yang cukup untuk posisimu nantinya.

Selain itu kamu akan mendapatkan pembelajaran “hands on” atau menerapkan langsung apa yang telah dipelajari.

Baca juga: Lowongan Kerja BUMN Management Trainee Lulusan S1 di PT Jasa Marga Tbk

4) Ditempatkan sesuai minat dan bakat

Biasanya perusahaan yang memakai sistem rekrutmen management trainee, melakukan proses generalisasi dulu pada karyawannya.

Karyawan yang lolos lewat management trainee akan diajari tentang perkerjaan di berbagai jenis divisi.

Misalnya, kamu akan mencoba berbagai pekerjaan, mulai dari finance, marketing, komunikasi, sampai juga supply chain.

Dengan begitu, supervisor akan bisa mengetahui, di mana kemampuan terbaik kamu bisa dikeluarkan.

Kamu juga bisa ikut berdiskusi, dan menjelaskan peran mana yang paling disenangi.

Namun tidak semua perusahaan menerapkan sistem management trainee ini, ada pula perusahaan yang sudah secara khusus membuat spesialisasi.

 

5) Melatih kemampuan bekerjasama

Selain itu, menjadi karyawan management trainee artinya kamu akan menjadi satu tim dengan karyawan lainnya.

Memang jumlah yang diterima biasanya hanya belasan atau dua puluhan untuk setiap periode di perusahaan.

Namun kamu harus bisa bekerjasama dan bersinergi dengan baik bersama karyawan lainnya.

Baca juga: Lowongan Kerja BUMN Management Trainee Lulusan S1/S2 di BNI Sekuritas

6) Melatih jiwa kepemimpinan

Selain diajarkan mengenai manajerial perusahaan, para fresh graduate biasanya dilatih jiwa kepemimpinannya lewat program ini.

Lewat program ini juga, kemampuanmu untuk berpikir kreatif, bekerja dalam tekanan, mengarahkan dan mengajarkan orang lain, juga kemampuan bekerja sama dalam tim akan dilatih oleh ahlinya.

Setelah membaca artikel ini, apakah Kawan Puan semakin tertarik dengan posisi management trainee? (*)

Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh