Parapuan.co - Aktris Nirina Zubir kini sedang diterpa kasus penggelapan aset keluarganya senilai Rp17 miliar oleh Asisten Rumah Tangga (ART) yang bernama Riri.
Menjadi korban mafia tanah, Nirina pun membagikan ceritanya kepada masyarakat luas di salah satu stasiun TV swasta.
Namun, stasiun TV tersebut mengundang narasumber lain yang membuat Nirina kecewa dan memutuskan untuk walk out.
Tanpa Nirina ketahui, mereka mengundang kuasa hukum dari Riri Khasmita, ART Nirina Zubir yang melakukan penggelapan uang.
Pada sebuah unggahan di Instagram Story-nya, Nirina menungkapkan rasa kecewa sekaligus marahnya.
Baca Juga: Sebabkan Kerugian Rp17 Miliar pada Nirina Zubir, Ini Motif ART Gelapkan Sertifikat Tanah
"Sumpah kecewa banget ya, Na enggak ngerti," tulis Nirina di Instagram Story.
"Maksudnya Nirina sudah memberikan waktu Nirina banyak dari jam 5.30 pagi ini untuk memberikan wawancara," sambungnya.
Ia merasa telah rela untuk memberikan semua pemikiran dan juga pengalaman pahitnya demi wawancara tersebut.
Nirina kini merasa dijebak, ia sama sekali tidak menyangka bahwa pihak stasiun televisi tersebut akan mengundang kuasa hukum tersangka.
Aktris yang akrab disapa Na ini mengakui bahwa ia tidak pernah mengenal kuasa hukum tersebut.
Kuasa hukum tersangka yang dikenal Nirina ternyata bukan sosok yang ia temui secara virtual di sesi wawancaranya itu.
"Tapi apa yang terjadi, mereka menjebak Nirina live bersama seseorang yang mengaku kuasa hukum dari tersangka Riri Khasmita, yang kita ketahui bukan dia," ujar Nirina.
Kekecewaan Nirina tersebut membuatnya memutuskan untuk walk out dari sesi wawancara yang dilaksanakan hari Jumat (19/11/2021) pagi.
Ternyata, saat persetujuan melakukan wawancara, Nirina diberitahu akan berdiskusi dengan narasumber lainnya.
Stasiun televisi penyelenggara memastikan Nirina akan bertemu dengan pihak dari Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Baca Juga: Fakta dan Kronologi Keluarga Nirina Zubir Jadi Korban Mafia Tanah
Mereka direncanakan akan membahas mafia tanah bukan diskusi dengan kuasa hukum tersangka.
Tentu kehadiran kuasa hukum tersangka yang tak dikenalnya membuat Nirina terkejut dan kecewa.
"Tadi kita dibilang akan wawancara dengan BPN bukan dengan kuasa hukum yang kami belum kenal mengatasnamakan mewakili tersangka! Kok gitu sih?" tulis Nirina.
Stasiun televisi swasta tersebut kabarnya sudah mengunggah surat permohonan maaf kepada Nirina Zubir.
Apa yang dihadapi oleh Nirina saat ini tentu tidak mudah, kini Nirina pun tengah mengupayakan banyak hal agar haknya bisa kembali.
(*)
