Peningkatan Kasus Autoimun Meningkat, Ini Perkumpulan Penyintas Autoimun

Maharani Kusuma Daruwati - Jumat, 19 November 2021
Obat-obatan untuk penyakit autoimun
Obat-obatan untuk penyakit autoimun Freepik

Parapuan.co Autoimun menjadi salah satu penyakit yang akhir-akhir ini populer.

Kepopuleran penyakit ini salah satunya dipengaruhi oleh pola gaya hidup dan lingkungan dari masyarakat di zaman sekarang.

Sebagai gambaran, autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh terganggu dan tidak bisa lagi membedakan mana sel jahat dan mana sel baik.

Akibatnya jaringan tubuh atau organ diserang oleh sistem kekebalan tubuh mereka sendiri.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER WELLNESS: Tips Membeli Oleh-Oleh agar Tak Berlebihan hingga Penyebab Gigi Anak Tonggos

Hal ini memicu terjadinya peradangan yang sangat hebat.
 
Diperkirakan terdapat 157 jenis autoimun yang dapat dikenali oleh dunia medis sampai saat ini.

Di antaranya yang populer adalah diabetes tipe 1, rheumatoid arthritis, psoriasis, multiple sclerosis, lupus eritematosus sistemik, penyakit graves, sindrom sjorgen, tioriditis hashimoto, dan celiac.
 
Hampir di seluruh dunia, tren penyakit autoimun mengalami peningkatan dalam jumlah kasusnya.

Di Jerman dengan populasi 80 juta orang, antara lima sampai delapan persen penduduknya tercatat mengidap penyakit autoimun.

Data The Lupus Foundation of America memperkirakan ada 16.000 orang di dunia didiagnosis autoimun lupus setiap tahunnya.
 
Penyintas autoimun sebenarnya bukan tidak bisa disembuhkan, mereka dapat menjalani perawatan untuk mengontrol kondisi autoimun dan gejalanya agar dapat menjalani aktivitas sehari-hari.

Di daerah Menteng, Jakarta Pusat sendiri terdapat salah satu klinik kesehatan yang dikunjungi oleh pasien penyintas autoimun setiap harinya.

Baca Juga: Dinkes DKI Jakarta Buka Vaksinasi Covid-19 untuk Pengidap Autoimun, Ini Cara Daftarnya
 
Samasta Integrated Medical Center yang telah menjadi tempat berkumpulnya para penyintas autoimun ketika sedang menjalani perawatan, pada bulan November ini mengajak para penyintas autoimun dari seluruh wilayah Indonesia, mulai dari Sabang hingga Merauke, untuk bergabung pada acara autoimun yang akan mereka gelar.

Acara ini bertajuk Autoimmune Bootcamp #StrongerTogether 2021.

Acara ini menghadirkan berbagai pembicara dan pakar yang ahli dalam bidangnya masing-masing.
 
Topik-topik menarik seputar bagaimana penyintas autoimmune dapat mencapai remisi hingga kiat penyintas autoimun untuk tampil percaya diri dalam kehidupan sehari-hari akan dibawakan dalam Autoimmune Bootcamp #StrongerTogether 2021 kali ini.

Tak hanya edukasi untuk penyintas autoimun saja, acara ini juga akan diisi dengan sesi kisah inspiratif, fun workshop, dan tak lupa sesi hiburan dan sharing juga dihadirkan guna mendukung kemeriahan acara ini.

“Melalui acara Autoimmune Bootcamp ini, kami bermaksud agar lebih banyak lagi masyarakat Indonesia yang teredukasi mengenai autoimun dan perawatan yang tepat serta bagaimana langkah-langkah efektif yang dapat ditempuh untuk mencapai remisi.

"Oleh karena itu Autoimmune Bootcamp ini diselenggarakan selama tiga hari agar edukasi berjalan secara tepat,” ujar dr. Agustinus Widjaja, C.Ht., Direktur Klinik Samasta, seperti dikutip dari rilis yang diterima PARAPUAN.

Baca Juga: Simak! Makanan Berikut Bisa Memperkuat Sistem Imun Bagi Penderita Autoimun
 
Acara ini nantinya akan dilakukan secara virtual pada tanggal 19 sampai dengan 21 November 2021.

Informasi mengenai pendaftaran tentang Autoimmune Bootcamp sendiri dapat didapatkan secara lengkap via laman media sosial Samasta Integrated Medical Center di sini.

(*)

 

 

BERITA TERPOPULER WELLNESS: Mengenal Apa Itu Rabun Senja hingga Manfaat Bulu Tangkis untuk Kesehatan