8 Skills dan Kualitas Diri yang Wajib Dimiliki untuk Berkarier di NGO

Arintha Widya - Senin, 15 November 2021
Skill berkarier di NGO
Skill berkarier di NGO Cottonbro

Parapuan.co - Kawan Puan, untuk berkarier di Non-Government Organization (NGO), gelar dan latar belakang pendidikan bukanlah hal utama.

Setinggi apapun gelarmu, tak ada gunanya jika tidak mempunyai keterampilan atau soft skills dan kualitas yang dibutuhkan untuk menjadi relawan di NGO.

Pertanyaannya, keterampilan dan kualitas diri seperti apa yang dibutuhkan untuk berkarier di NGO?

Jika kamu ingin menempuh karier sebagai relawan alias pekerja sosial, maka informasi seperti mengutip dari Bright Network berikut ini bakal berguna!

1. Antusiasme dan dedikasi

Ketika kamu sudah menentukan atau memilih suatu bidang untuk jadi pekerja sosial, kamu cuma butuh antusiasme dan dedikasi.

Baca Juga: Mengenal Peluang Karier di NGO atau Lembaga Swadaya Masyarakat

Tunjukkan bahwa kamu mempunyai semangat dan dedikasi besar untuk tujuan amal dalam suatu lembaga swadaya masyarakat.

Caranya, tentu kamu perlu memiliki pengalaman bekerja secara sukarela di beberapa bidang untuk menunjukkannya.

2. Keterampilan dalam kerja tim

Kedua, kamu mesti menunjukkan bahwa dirimu bisa bekerja sama di dalam tim.

Pengalaman bekerja dalam tim bisa kamu peroleh dari aktivitas semasa sekolah atau kuliah.

Misalnya dengan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, ikut organisasi di dalam atau luar kampus, dan sebagainya.

Akan lebih baik lagi apabila kamu pernah terlibat dalam kegiatan amal atau kemanusiaan sebelumnya.

3. Terampil berkomunikasi

Untuk berkarier di NGO, kamu juga perlu memiliki keterampilan berkomunikasi, baik secara lisan maupun tulisan.

Ini karena profesi sebagai pekerja sosial dituntut untuk bisa menyebarkan pesan yang efektif.

Di NGO, kamu juga perlu menjalin komunikasi dengan orang-orang dalam masyarakat, badan amal, atau pihak sponsor.

Oleh karenanya, pastikan kemampuan komunikasimu baik dan bisa menyesuaikan dengan situasi.

4. Keterampilan administrasi dan organisasi

Keterampilan lain yang perlu dimiliki jika ingin berkarier di NGO adalah terkait administrasi dan organisasi.

Kamu mesti paham seperti apa cara kerja NGO dan proses administrasi di dalamnya.

Baca Juga: Kawan Puan, Ini Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Kerja di NGO

Untuk yang satu ini, paling tidak kamu perlu punya pengalaman menjadi pekerja sosial.

Dengan begitu, kamu bisa memahami organisasi yang kamu ikuti dan perannya terhadap masyarakat.

5. Kesadaran komersial

NGO membutuhkan dana untuk bisa berjalan, sehingga mereka perlu mempekerjakan orang-orang yang punya kesadaran komersial atau bisnis.

Artinya, kamu sebagai calon relawan atau pekerja sosial harus memiliki kepercayaan diri untuk bekerja dengan anggaran dan penyandang dana.

Pasalnya, suatu ketika kamu mungkin akan membantu mengelola dana ratusan juta.

Di saat yang sama, kamu bahkan perlu bersaing dengan sesama badan amal untuk mendapatkan pendanaan tertentu, baik dari pemerintah maupun pihak swasta.

Untuk itu, kamu harus tahu cara mengelola dana dan bernegosiasi untuk mendapatkannya.

6. Proaktif dan fleksibel

Di NGO, kamu adalah orang yang bisa beradaptasi dengan cepat dengan lingkungan dan tim baru.

Untuk itu, menjadi proaktif dan fleksibel sangat penting karena semua akan memengaruhi kinerjamu.

Belum lagi pekerja sosial dalam suatu waktu bisa beralih dari pekerjaan satu ke pekerjaan lain.

Ditambah lagi, jam kerjanya pun bisa sangat fleksibel tanpa memerhatikan tanggal merah atau hari libur.

 Baca Juga: Lakukan Tugas Mulia, Segini Gaji Relawan atau Pekerja Sosial di NGO

7. Kesediaan melakukan pekerjaan rutin

Walau lebih sering fleksibel, tapi kamu mesti siap sedia jika diminta untuk melakukan pekerjaan rutin.

Misalnya jika kamu harus mengurus administrasi, yang mana setiap badan amal akan membutuhkan tenaga untuk posisi ini.

8. Keterampilan berbahasa asing

Selain bahasa Indonesia, kamu mesti punya keterampilan bahasa asing, semisal Inggris atau yang lain.

Pasalnya, tak jarang pekerja sosial harus berhubungan dengan organisasi mancanegara.

Terkadang, relawan juga perlu ke luar negeri untuk melakukan aksi sosial di sana.

 

Jadi, pastikan keterampilan bahasa keduamu juga cukup lancar, ya.

Bagaimana? Kawan Puan ingin terjun menjadi pekerja sosial dan berkarier di NGO? (*)

 

Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh