Pentingnya Punya Kesehatan Mental sebelum Berkencan, Ini Saran Pakar!

Dinia Adrianjara - Sabtu, 13 November 2021
Waktu menyendiri ternyata memiliki dampak positif untuk kesehatan mentalmu, lho.
Waktu menyendiri ternyata memiliki dampak positif untuk kesehatan mentalmu, lho. chee gin tan

Parapuan.co - Masalah kesehatan mental belakangan ini menjadi topik yang banyak dibicarakan, khususnya untuk kalangan Gen Z.

Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung selama dua tahun terakhir pun berdampak secara emosional, sehingga membuat anak muda lebih terbuka dan jujur.

Fakta ini terlihat dari penggunaan kata 'cintai diri sendiri' atau self-love sebanyak 550%, di bio Tinder di Indonesia.

Pakar hubungan bernama Inez Kristanti mengatakan kesehatan mental sangat penting ketika berkencan dengan seseorang.

Baca Juga: Setahun Menikah? Ini Masalah yang Kerap Dialami Pengantin Baru

"Hubungan kamu dengan diri sendiri juga penting dalam membangun sebuah koneksi dengan orang lain.

"Memahami diri sendiri dengan lebih baik dapat membantu kamu menjadi seseorang yang percaya diri dan empowerd, nantinya juga mendukung dibangunnya hubungan yang sehat dengan orang lain," ungkap Inez.

Nah berikut ini ada beberapa cara untuk menguatkan koneksi dengan diri sendiri, sebelum membangun koneksi dengan orang lain, seperti dikutip PARAPUAN dari rilis Tinder Indonesia.

Susun Rutinitas 'Me Time'

Setelah melakukan aktivitas yang padat seperti kuliah, kerja, rapat, atau kehidupan sosial lainnya, penting untuk meluangkan waktu untuk diri sendiri.

Meluangkan waktu pribadi penting supaya kamu bisa lebih jauh mengerti tentang keinginan dan tujuanmu.

Ini juga bisa jadi cara yang baik untuk terhubung kembali dengan diri dan pikiran, sebelum menguatkan koneksi dengan orang lain.

Coba lakukan latihan pernapasan, yang memang terbukti bisa melatih fokus dan membuat pikiran jadi lebih tenang.

Baca Juga: 3 Keinginan Perempuan yang Jarang Disampaikan kepada Pasangan

Mulai Journaling

Mencatat atau journaling bisa menjadi cara untuk membangun koneksi dengan diri sendiri dan menguatkan hubungan dengan dirimu.

Ketika mulai journaling, coba ingat peristiwa maupun kejadian yang mengganggu pikiranmu akhir-akhir ini.

Setelah itu, cari tahu mengapa hal itu menjadi masalah dan apa yang bisa kamu lakukan. Ambil pelajaran yang bisa diambil dari masalah itu untuk membuatmu lebih berkembang.

 

Konsultasi dengan Pakar

Ketika menghadapi masalah, jangan dipendam sendiri sampai membuatmu stres ya, Kawan Puan!

Ingat, kamu tidak sendiri. Dengan begitu, kamu bisa keluar dari zona nyaman dan coba berbicara dengan seorang pakar.

Kamu bisa memulainya dengan menjadwalkan sesi bimbingan dan coba ceritakan masalah yang mengganggu, agar mendapat solusi dan dukungan yang tepat.

Dengan sesi bimbingan seperti ini, kamu bisa memperoleh gambaran jelas atas masalah yang dihadapi dan cara mengatasinya.

Baca Juga: Pasangan Tidak Mau Melakukan Hubungan Seksual? Lakukan 5 Hal Ini

Tinder baru-baru ini meluncurkan inisiatif #BeThereForYou untuk membantumu fokus pada kesejahteraan mental. Inisiatif ini bekerja sama dengan aplikasi kesehatan mental bernama Intellect.