Advertorial

Sering Ditemukan dalam Produk Anti-Aging, Kenali Perbedaan Hyaluronic Acid dan Retinol

Imalay Naomi Lasono - Rabu, 10 November 2021
Ilustrasi area-area yang kerap memunculkan penuaan dini.
Ilustrasi area-area yang kerap memunculkan penuaan dini. Y.O.U Beauty

Hyaluronic acid juga terkenal sebagai bahan non-iritasi. Karenanya, kandungan ini aman digunakan untuk semua jenis kulit dari kalangan berbagai usia.

Manfaat retinol

Berbeda dengan asam hialuronat, retinol merupakan bahan yang terbuat dari varian vitamin A dan turunan retinoid. Ketika dioleskan ke kulit, retinol akan berbuah menjadi asam retinoat.

Retinol dapat membantu pengguna mengatasi hiperpigmenteasi, mencerahkan kulit, serta mempercepat proses regenerasi. Kulit pun akan menjadi lebih kencang apabila rutin menggunakan produk perawatan yang mengandung retinol.

Adapun sebagai anti-aging, retinol berperan sebagai chemical exfoliant yang dapat memacu proses pergantian sel alami kulit sehingga meminimalisasi garis-garis halus dan kerutan.

Sayangnya, retinol rawan menimbulkan iritasi pada kulit, khususnya pada pengguna yang memiliki kulit sensitif. Iritasi ini dapat menimbulkan efek samping, seperti kulit kering, kemerahan, hingga mengelupas.

Retinol juga tidak disarankan digunakan oleh ibu hamil dan menyusui. Selain itu, produk dengan kandungan retinol hanya boleh digunakan pada malam hari.

Itulah perbedaan manfaat hyaluronic acid dan retinol. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, kamu bisa memilih salah satu kandungan tersebut sesuai dengan kebutuhan kulit kamu.

Apabila kamu membutuhkan serum anti-aging merek lokal dengan kandungan hyaluronic acid, kamu bisa memilih Y.O.U Golden Age Refining Serum.

Serum anti-aging besutan Y.O.U Beauty tersebut dapat membantu memperbaiki tekstur kulit, mengurangi garis halus, dan kerutan.