Main Film Yuni, Arawinda Kirana Belajar dari Kehidupan Perempuan di Serang

Rizka Rachmania - Selasa, 9 November 2021
Cerita Arawinda Kirana belajar dari anak perempuan usia 16 tahun demi perannya di film Yuni.
Cerita Arawinda Kirana belajar dari anak perempuan usia 16 tahun demi perannya di film Yuni. Instagram @arawindak

Parapuan.co - Demi perannya di film Yuni, Arawinda Kirana melakukan riset dan belajar langsung kehidupan anak perempuan di Serang, Banten.

Hal itu ia lakukan sebab di film terbarunya, Arawinda memerankan karakter bernama Yuni, seorang perempuan remaja usia sekolah.

Tak tanggung-tanggung, Arawinda tinggal di salah satu kota di pelosok Kota Serang, Banten demi melakukan riset.

Selama tinggal di Banten itulah dirinya belajar tentang kehidupan anak perempuan di sana.

Maklum, film yang dibintangi Arawinda itu bercerita tentang kisah kehidupan anak perempuan di Banten.

Baca Juga: Film Yuni Karya Kamila Andini Ditayangkan di Asian World Film Festival

Makanya sang aktris rela riset dan belajar langsung demi menghidupkan karakternya.

Arawinda pun berdiskusi dengan Kamila Andini sang sutradra, apakah ia bisa tinggal di Serang selama beberapa hari.

"Saya diskusi ke Mbak Kamila, apa saya bisa homestay di Serang sendirian," ujarnya melansir dari Kompas.com.

"Lalu saya difasilitasi homestay di pelosok Serang sekitar satu jam dari kota," ceritanya.

 

 

Di Serang, Arawinda tinggal dengan salah satu keluarga yang memang asli dari daerah tersebut.

Keluarga itu memiliki anak perempuan berusia 16 tahun yang cocok dengan karakter Arawinda di film.

"Saya tinggal dengan keluarga yang punya anak perempuan namanya Ica umur 16 tahun, saya banyak belajar sekali dari dia," ungkap perempuan yang akrab disapa Ara.

Tinggal sementara waktu di Serang, Arawinda bertemu dengan banyak perempuan asli sana.

Ia pun banyak mendengarkan interaksi perempuan di Serang hingga membuatnya fasih berbahasa Jawa Serang atau Jaseng.

Baca Juga: Film Yuni Wakili Indonesia di Oscar 2022, Ini Alasan Komite Seleksi

Ara akui kalau menguasai bahasa Jawa Serang ini tidak mudah. Makanya ia sampai berlatih khusus demi mematangkan aktingnya berbahasa Jaseng.

"Difasilitasi dialek coach, di-introduce grammar-nya, vocab-nya gimana, terus diterjemahkan kalimat dalam skenario," ceritanya.

"Namun bagi saya tetap sedikit susah karena logat Jaseng itu dialek yang tidak banyak terekspos di media," ungkap Arawinda.

Meski begitu, Arawinda sudah berhasil melakukan perannya di film Yuni karya Kamila Andini.

 

Buktinya, film Yuni sudah diputar di berbagai festival film, termasuk juga mewakili Indonesia di ajang Oscar tahun depan.

Arawinda pun dinominasikan untuk kategori Pemeran Utama Perempuan Terbaik Festival Film Indonesia 2021.

Film Yuni mengangkat kisah seorang remaja perempuan yang masih duduk di sekolah menengah atas.

Karakter yang diperankan aktris muda Arawinda Kirana bernama Yuni dikenal sebagai siswi yang pintar dan berprestasi.

Yuni juga memiliki mimpi yang besar terkait pendidikannya, ia ingin terus melanjutkan pendidikannya sampai selesai.

Namun ada masalah yang datang di tengah perjalanan pendidikannya.

Orang tua Yuni merencanakan perjodohannya dengan seorang laki-laki yang lebih dewasa.

Baca Juga: Film Yuni Karya Kamila Andini Ditayangkan di Asian World Film Festival

Yuni dituntut untuk segera menikah dan berkeluarga walaupun mereka tahu bahwa Yuni masih ingin bersekolah.

Film ini telah mengikuti berbagai ajang festival film dunia termasuk di antaranya adalah Toronto International Film Festival 2021.

Di Toronto, film Yuni berhasil meraih penghargaan Platform Prize.

 (*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania