Parapuan.co - Baru-baru ini, berita duka datang dari dunia kuliner Indonesia, pasalnya kita telah kehilangan seorang perempuan bernama Julie Sutardjana.
Di dunia kuliner, Julie Sutardjana dikenal sebagai seorang penulis buku resep makanan legendaris di Indonesia.
Apabila Kawan Puan masih awam dengan sosoknya, mari mengenal profil dan biodata Julie Sutardjana lebih dekat.
Selain itu, Kawan Puan juga bisa mengetahui alasan mengapa dirinya dianggap sebagai penulis resep legendaris di Indonesia.
Seperti apa? Berikut kiprah Julie Sutardjana di industri kuliner sebagaimana mengutip Kompas.com!
Baca Juga: Penulis Buku Resep Legendaris, Julie Sutardjana Meninggal Dunia
Riwayat hidup Julie Sutardjana
Perempuan inspiratif ini lahir di Lasem, 25 Mei 1922. Lasem sendiri merupakan sebuah kecamatan di wilayah Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
Saat berumur 10 tahun, rupanya Julie sudah menjadikan memasak dan dunia kuliner sebagai hobi.
Tak disangka keterampilannya di dunia kuliner semakin pesat berkembang, hingga akhirnya ia menulis buku resepnya sendiri.
Julie Sutardjana mulai menulis resep sejak tahun 1952, di mana cita rasa dari masakan di dalam buku bersumber dari pengalaman pribadinya.
Ya, resep yang ditulis adalah hasil eksperimennya terhadap masakan daerah dengan cita rasa khas Jawa Tengah.
Semasa hidupnya, Julie setidaknya sudah menghasilkan 50 judul buku resep masakan.
Disebutkan bahwa kelima puluh judul buku tersebut berasal dari empat karya utamanya.
Di antaranya yang berjudul Pandai Masak 1, Pandai Masak 2, Belajar Memasak dengan Nyonya Rumah, dan Bubur Modern.
Baca Juga: Tips Memasak Mudah Terong Crispy, Bisa Jadi Lauk Makan Siang!
Untuk diketahui, Nyonya Rumah ialah nama pena yang digunakan Julie Sutardjana sejak lama.
Selain menulis buku, ia juga rajin menulis resep untuk rubrik memasak di berbagai media, salah satunya di harian Kompas.
Kedai Nyonya Rumah
Tak cukup sampai di situ, Julie pun mendirikan kedai yang diberi nama Nyonya Rumah di Bandung pada tahun 1999.
Kedai tersebut berdiri lantaran Julie dan sang suami disebut pernah mengalami masa sulit secara ekonomi.
Sebelum mendirikan kedai, ia sempat membantu suaminya berjualan kue meski sempat ditolak beberapa toko.
Namun, seiring berjalannya waktu justru banyak pesanan kue yang diterima sehingga ia dapat bangkit kembali.
Melihat pesanan makin ramai, Julie tak hanya menerima order kue tetapi juga makanan lain hingga akhirnya ia mendirikan kedai Nyonya Rumah.
Hingga 2020, Julie masih rajin mencicipi masakan yang diproduksi di kedai miliknya dan terus menyempurnakan resep.
Baca Juga: Chef Norman Ismail Berbagi Resep Creamy Kiwi Lamington, Kue Khas Selandia Baru
Akhir hayat
Semenjak pandemi, tepatnya sekitar bulan Maret 2020, Julie Sutardjana lebih banyak menghabiskan waktu di rumah.
Usaha kedai Nyonya Rumah tetap berjalan dan dikelola oleh anak-anaknya sampai sekarang.
Namun pada 2 November 2021, tersiar kabar bahwa sang legenda berpulang karena menderita sakit.
Ia dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Cipageran, Cimahi, Jawa Barat pada Kamis, 4 November 2021.
Selamat jalan, Nyonya Rumah! Terima kasih sudah menjadi inspirasi di dunia kuliner nusantara! (*)
