Simak, Ini 10 Cara Mengembangkan Strategi Konten untuk Bisnis

Ardela Nabila - Senin, 1 November 2021
Strategi membangun konten untuk bisnis.
Strategi membangun konten untuk bisnis. fotogenicstudio

Parapuan.co - Dalam mengembangkan bisnis, seorang pelaku bisnis harus mengetahui strategi yang dibutuhkan agar bisnis terus maju dan dikenal orang banyak.

Salah satunya adalah dengan membuat konten di berbagai platform, mulai dari platform media sosial, video, unggahan blog, hingga siniar.

Strategi konten merupakan rencana terkait apa yang harus kamu lakukan untuk mencapai tujuan tertentu dan harus sejalan dengan identitas serta misi brand.

Melalui konten, kamu bisa menyuarakan suara brand melalui berbagai kanal dan mengedukasi para audiens yang menjadi target untuk mengenal nilai brand tersebut.

Jika Kawan Puan baru saja membangun bisnis kecil-kecilan, kamu bisa mencoba strategi konten ini agar bisnis tersebut semakin berkembang.

Baca Juga: Catat! Ini Fungsi Behind the Scene Video dalam Meningkatkan Penjualan

Lalu, bagaimana cara mengembangkan strategi konten sebuah bisnis?

Dikutip dari Business News Daily, berikut ini sepuluh hal yang harus kamu perhatikan dalam mengembangkan strategi konten untuk platform bisnis.

1. Tentukan tujuan

Menentukan alasan mengapa kamu ingin membuat konten bisa membantumu dalam mencapai tujuan tertentu.

Beberapa contoh tujuan yang mungkin ingin kamu capai bisa berupa mendapatkan traffic, membangun loyalitas pelanggan, hingga membuat lebih banyak orang mencoba free trials.

Saat menentukan tujuan, pastikan tujuan tersebut dapat terukur dan dicapai dalam waktu yang jelas.

2. Kenali audiens

Mengenali audiens bisa kamu lakukan dengan membangun persona pembeli yang berfungsi sebagai representasi fiktif dari pelanggan kamu.

Kawan Puan bisa memulai dengan melihat tipe paling umum pelanggan produkmu dan lihat lokasi geografis, minat, aspirasi, dan kebutuhan mereka.

Kemudian, berikan gambaran lengkap tentang bagaimana orang tersebut dapat terhubung dengan brand yang kamu punya.

3. Analisis konten

Meskipun kamu belum pernah membuat strategi konten sebelumnya, kamu tentunya sudah pernah, kan, memanfaatkan konten untuk berinteraksi dengan audiens?

Melalui interaksi tersebut, kamu bisa melihat dan menganalisis konten mana yang berhasil menarik minat pembeli dan audiens, serta mana yang tidak.

Baca Juga: Sistem Ekonomi Sirkular Bisa Dimulai dari UMKM, Begini Kata Praktisi

4. Belajar dari kompetitor

Sembari menganalisis konten, kamu juga bisa menganalisis hal yang dilakukan oleh kompetitor.

Cobalah kunjungi laman web mereka, media sosial, dan newsletter di email. Lalu, coba lihat mana dari strategi mereka yang terbukti sukses.

Nantinya, kamu bisa menemukan gap dan mencoba hal yang sedikit berbeda dengan kompetitor tersebut.

5. Pikirkan tentang kata kunci

Selanjutnya, kamu juga bisa mencoba analisis sendiri kata kunci menggunakan tools yang kini banyak tersedia, seperti SEMRush dan Moz.

Melalui kedua tools tersebut, kamu bisa melihat ada di peringkat berapa brand yang sedang kamu bangun.

Kamu juga bisa mencari kata kunci dengan memanfaatkan mesin pencarian dan Google Keyword Planner.

6. Brainstorm ide dan membuat jadwal konten

Setelah menganalisis kata kunci dan konten kompetitor, kamu harus tahu topik apa yang ingin kamu bahas untuk konten selanjutnya.

Selain itu, buat juga jadwal atau scheduling untuk mengunggah konten-konten tersebut di platform yang kamu gunakan.

7. Temukan tools yang tepat

Mencoba dan menemukan tools yang tepat untuk konten yang telah kamu buat juga tak kalah pentingnya, Kawan Puan.

Kamu harus mengetahui sistem manajemen konten (CMS) apa yang ingin kamu gunakan dan tools apa yang ingin dimanfaatkan untuk membuat kalender konten.

Baca Juga: Dukung Ekonomi Sirkular, Begini Praktik Jual Beli di Toko Nol Sampah

8. Tentukan bagaimana kamu akan melihat hasilnya

Untuk melihat hasil dan efektivitas dari usaha yang kamu lakukan untuk membuat konten, kamu juga harus bisa melakukan tracking untuk melihat hasil jelasnya.

Hasil tersebut bisa terlihat dari jumlah page view, jumlah penggan baru, engagement di media sosial, dan lain-lain.

9. Tentukan tipe konten dan iramanya

Berikutnya, jika kamu sudah melihat tujuan yang kamu buat tercapai, kamu bisa menentukan jenis konten apa yang akhirnya sukses.

Dengan demikian, kamu bisa mulai membuat jadwal kapan waktu yang tepat untuk mempublikasikan konten.

10. Publikasikan dan distribusikan konten

Langkah terakhir dalam mengembangkan strategi konten adalah dengan mempublikasikannya, Kawan Puan.

Setelah akhirnya dipublikasikan, kamu bisa kembali melihat platform apa yang paling berhasil.

Di sini, kamu bisa memanfaatkan Google Analytics untuk melihat ulasan performa blog dan halaman web.

Kawan Puan, untuk mencapai kesuksesan dalam berbisnis, tentunya dibutuhkan waktu yang tidak sebentar, ya.

Memgembangkan strategi konten di berbagai platform merupakan salah satu hal yang bisa kamu lakukan agar bisnismu semakin dikenal oleh publik. (*)

Baca Juga: Mengenal Ekonomi Sirkular Lewat Hadirnya Toko Kelontong Nol Sampah