Parapuan.co - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG tercatat mengalami penurunan selama sepekan terakhir.
Penurunan IHSG dan bursa global tersebut ternyata sudah diprediksi dari minggu-minggu sebelumnya.
Prediksi didasarkan secara teknikal, fundamental, historikal, data ekonomi maupun bila dilihat dari perspektif politik global.
Hal ini dapat dipelajari oleh siapa pun serta diantisipasi dengan teknik money management yang baik.
Teknik money management adalah kemampuan seorang trader mengontrol takut, keserakahan, harapan yang berlebihan serta penyesalan.
Kemampuan semacam itu sangat penting dikuasai oleh trader maupun investor, dan poin ini selalu diinformasikan.
Baca Juga: 4 Tips Investasi Saham untuk Investor Pemula dari Pakar, Apa Saja?
Masih banyak trader yang terus menerus ketagihan trading setiap hari dan tidak memperhitungkan entry dan exit yang tepat.
Misalnya mencoba sabar hingga menunggu harga beli di level tertentu, alhasil kemungkinan untuk nyangkut jadi lebih besar.
Kesabaran dapat mencegah trader mengorbankan waktu yang seharusnya lebih berharga, agar tak dipakai seharian di depan OLT (online trading) memantau dengan perasaan cemas.
Salah satu yang melatarbelakanginya ialah trader atau investor baru melihat investasi saham sebagai penghasil uang yang instan.
"Banyak member berlangganan emiten.com berasal dari trader investor dengan jam terbang cukup tinggi untuk mendapatkan analisa insight tambahan serta perspektif lain yang jarang mereka dapatkan," kata CEO emiten.com, Denny Huang dalam rilis yang diterima PARAPUAN.
"Hal ini berbeda dengan generasi angkatan investor trader baru yang hanya mengejar profit sesaat, apakah dapat balik modal tidak, jadi masih tertanam pemikiran bahwa saham adalah tempat penghasil uang instan cepat," tambahnya.
Perlu diketahui pencapaian Startup Aplikasi Analisa Research Saham emiten.com saat ini berada di posisi Top 5 Grossing bagian keuangan di Google Playstore dengan tercatat lebih dari 13.000 user.
Dalam waktu dekat, emiten.com segera menambahkan fitur khusus Social Sharing di mana setiap trader investor dapat membagikan pendapat pribadi mengenai perkembangan grafik harga data saham-saham tertentu meskipun mereka bukan analis (bukan rekomendasi saham).
Seperti media sosial, namun filter ketat di awal akan diterapkan secara algoritma maupun integritas dari community, agar ekosistem yang saling menguntungkan dapat terbentuk secara profesional.
"Dari pihak manajemen sendiri mulai mempertimbangkan untuk tetap menjaga tarif berlangganan terjangkau bagi semua trader investor maupun akademisi," tambah Stefanie Xie sekalu Relationship Manager di Emiten.
Baca Juga: 5 Aplikasi Nabung Saham Berizin OJK yang Murah Meriah, Apa Saja?
"Saat ini biaya keanggotaan termasuk paling terjangkau dibandingkan layanan atau grup premium sejenis di Indonesia, hanya sebesar Rp229.000 untuk periode 12 bulan."
"Komitmen ini sebagai bagian kontribusi emiten.com terhadap perkembangan pasar modal Indonesia," tutupnya.
Sementara itu, Denny Huang menambahkan pula bahwa semua orang dapat bergabung dan membagikan analisa asalkan lolos verifikasi awal dan background check kesuksesan analisa sebelumnya.
Ini karena platform telah mempunyai filter ketat, mengingat ada analis-analis yang membagikan informasi hanya ketika mereka sudah ada posisi. (*)
