Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan: Tanda Masuk Masa Ovulasi

Ratu Monita - Selasa, 19 Oktober 2021
Kesehatan seksual dan reproduksi perempuan, inilah tanda memasuki masa ovulasi.
Kesehatan seksual dan reproduksi perempuan, inilah tanda memasuki masa ovulasi. Nataliya Vaitkevich

Gejala ovulasi

Hampir setiap perempuan memiliki tiga gejala kesehatan seksual dan reproduksi perempuan, dalam hal ini masa ovulasi yakni:

- Perubahan suhu tubuh basal (BBT)

BBT adalah suhu tubuh terendah dalam periode 24 jam. Pada hari setelah berovulasi, BBT akan naik beberapa derajat celsius dan akan tetap tinggi hingga periode berikutnya.

- Perubahan lendir serviks

Lendir serviks adalah keputihan yang terkadang ditemukan di pakaian dalam. Selama beberapa hari sebelum berovulasi dan setelah ovulasi, kemungkinan akan terjadi peningkatan lendir serviks dan perubahan teksturnya.

- Perubahan pada serviks.

Selama ovulasi, serviks akan lebih lembut, lebih tinggi, lebih basah, dan lebih terbuka.

Selain yang sudah disebutkan, terdapat gejala lainnya yang dialami oleh sebagian perempuan, yakni:

  • Payudara terasa lebih lembut
  • Kram ringan hingga rasa sakit di perut, sakit punggung di salah satu sisi
  • Sedikit flek, keluarnya cairan dari vagina yang mungkin terjadi saat sel telur dilepaskan
  • Indera penciuman yang lebih peka
  • Peningkatan gairah seks 
  • Perubahan nafsu makan dan suasana hati

Bagaimana cara menghitung ovulasi?

Tidak ada metode yang dapat secara akurat memprediksi kapan seseorang akan berovulasi.

Tetapi berikut cara termudah yang bisa membantu Kawan Puan memperkirakan kapan kemungkinan besar ovulasi terjadi.

Sehingga Kawan Puan dapat mencoba mengatur waktu untuk berhubungan seks atau melakukan inseminasi intrauterin (IUI) untuk meningkatkan peluang hamil.

Baca Juga: 4 Masalah Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan yang Sulit Dideteksi

Metode kalender

Jika kondisi kesehatan organ kewanitaan, dalam hal ini siklus menstruasi teratur, maka kamu dapat mencoba memprediksi masa ovulasi dengan metode kalender.

- Temukan hari ovulasi: untuk melakukan ini, hitung mundur 14 hari sebelum mentruasi di bulan selanjutnya.

Sumber: baby center
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania