Osteoporosis Lebih Rentan pada Perempuan, Ini Faktor Penyebabnya

Maharani Kusuma Daruwati - Selasa, 19 Oktober 2021
Osteoporosis rentan dialami perempuan
Osteoporosis rentan dialami perempuan Dimas Prasetyo

Parapuan.co Osteoporosis menyebabkan tulang menjadi lemah dan rapuh.

Saking rapuhnya sehingga jatuh atau bahkan tekanan ringan seperti membungkuk atau batuk dapat menyebabkan patah tulang.

Fraktur terkait osteoporosis paling sering terjadi di pinggul, pergelangan tangan atau tulang belakang.

Tulang adalah jaringan hidup yang terus-menerus dipecah dan diganti.

Mengutip dari Mayo Clinicosteoporosis terjadi ketika pembentukan tulang baru tidak mengikuti hilangnya tulang yang lama.

Baca Juga: Jelang Hari Osteoporosis Nasional, Dokter Ungkap Cara Melindungi Tulang Sejak Dini

Osteoporosis memengaruhi laki-laki dan perempuan dari semua ras.

Tetapi perempuan kulit putih dan Asia, terutama perempuan yang lebih tua yang telah melewati masa menopause, berada pada risiko tertinggi.

Obat-obatan, diet sehat, dan olahraga menahan beban dapat membantu mencegah pengeroposan tulang atau memperkuat tulang yang sudah lemah.

Faktanya, seperti dikutip dari National Osteoporosis Foundation, perempuan memiliki risiko osteoporosis dan patah tulang.

Sekitar satu dari dua perempuan di atas usia 50 akan mengalami patah tulang karena osteoporosis.