Parapuan.co - Kanker payudara termasuk momok menakutkan bagi perempuan.
Penyakit kanker payudara muncul ketika ada pertumbuhan sel tidak normal dan tidak terkontrol di dalam payudara.
Tentunya kondisi kanker payudara ini harus diwaspadai karena bisa menyebar luas ke organ lain dan mengancam jiwa.
Memang penyakit ini momok menakutkan bagi perempuan, tetapi kanker payudara tak hanya menyerang perempuan saja. Pria juga bisa terkena kanker payudara, Kawan Puan.
Sebab kanker payudara berbahaya dan mengancam nyawa, ada baiknya kita melakukan pencegahan.
Baca Juga: Peduli Kanker, Bagaimana Ciri-Ciri Payudara yang Sehat?
Menurut informasi dari Siteman Cancer Center, berikut beberapa cara alami yang mampu mencegah kanker payudara:
1. Menjaga Berat Badan
Menjaga berat badan ideal agar tetap sehat seringkali diabaikan oleh banyak orang.
Padahal menjaga berat badan agar tetap ideal memiliki berbagai manfaat, termasuk mengurangi risiko terkena penyakit.
Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker payudara terutama setelah menopause.
2. Aktif Secara Fisik
Selain mempertahankan berat badan yang ideal, Kawan Puan juga perlu aktif secara fisik seperti olahraga.
Bukan hanya aktivitas fisik, olahraga teratur juga menjadi cara agar berat badan tetap terkendali.
Lakukan olahraga secara teratur setidaknya 30 menit sehari demi mengurangi risiko terkena kanker payudara.
Kawan Puan juga harus paham bahwa menyusui dapat menurunkan risiko kanker payudara.
Ketika Kawan Puan memiliki anak dan bisa menyusuinya, lakukan selama satu tahun atau jika memungkinkan lebih dari itu.
Baca Juga: 6 Faktor Risiko Menopause Dini yang Wajib Diketahui Kawan Puan
3. Konsumsi Makanan Sehat
Pola makan yang sehat dapat membantu menurunkan risiko kanker payudara. Cobalah untuk makan banyak buah dan sayuran, jangan lupa untuk membatasi konsumsi alkohol yang berlebihan.
Selain itu, sebaiknya Kawan Puan jangan merokok. Merokok dapat menurunkan kualitas hidup dan meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan setidaknya 15 jenis kanker, termasuk kanker payudara.
Tidak hanya penyakit berat, merokok juga menyebabkan bau mulut, gigi rusak, dan kerutan.
Jadi, apabila Kawan Puan masih merokok saat ini, coba belajar berhenti.
4. Ada Risiko di Pil KB
Pil KB memang bermanfaat, tapi ada pula risiko jika kita konsumsi pil KB. Perempuan yang menggunakan pil KB, memiliki sedikit peningkatan risiko kanker payudara.
Meski begitu, risiko ini hilang dengan cepat setelah menghentikan konsumsi pil.
Selain risiko kanker, risiko stroke dan serangan jantung juga meningkat saat mengonsumsi pil, terutama pada perempuan perokok.
Jika Kawan Puan sangat khawatir dengan kanker payudara, konsultasikan dengan dokter terkait penggunaan pil KB ini.
Baca Juga: Salpingektomi: Operasi Pengangkatan Tuba Fallopi, Apakah Bisa Hamil?
5. Hindari Hormon Pasca-menopause
Terapi hormon pasca-menopause tidak boleh dilakukan dalam jangka panjang untuk mencegah penyakit kronis, eperti osteoporosis dan penyakit jantung.
Hal ini dikarenakan terapi hormon pasca-menopause dapat meningkatkan risiko beberapa penyakit.
Hormon estrogen dan hormon estrogen-plus-progestin mampu meningkatkan risiko kanker payudara.
Seandainya Kawan Puan memang mengambil hormon pasca-menopause, sebaiknya digunakan dalam waktu sesingkat mungkin.
Lakukan konsultasikan ke dokter terlebih dahulu ya, Kawan Puan.
(*)
