Minta Maaf, Rachel Vennya Siap Menerima Sanksi dan Konsekuensi

Rizka Rachmania - Selasa, 19 Oktober 2021
Rachel Vennya minta maaf dan siap menerima konsekuensi setelah tidak karantina sesuai protokol.
Rachel Vennya minta maaf dan siap menerima konsekuensi setelah tidak karantina sesuai protokol. instagram.com/rachelvennya

Parapuan.co - Rachel Vennya buka suara perihal kegaduhan yang sempat ia buat beberapa waktu yang lalu.

Ibu dari dua orang anak itu menceritakan semuanya secara terbuka dalam kanal YouTube Boy William yang diunggah pada hari Senin, (18/10/2021).

Selebgram satu ini pun mengakui bahwa dirinya salah, tidak menjalani karantina sesuai dengan aturan dan protokol kesehatan yang berlaku sepulangnya dari Amerika Serikat.

Rachel menyesal telah melakukan perbuatan yang tidak mematuhi peraturan pemerintah dan siap menerima sanksi hukuman.

Baca Juga: Akui Salah, Rachel Vennya Minta Maaf Sudah Kabur dari Karantina

"Aku siap menerima sanksi dan konsekuensi yang akan terjadi ke depan. Aku akan jalani itu semua," kata Rachel Vennya dalam video YouTube Boy William bertajuk RACHEL VENNYA: AKU SIAP TERIMA SANKSI!

Tidak hanya mengatakan kalau ia siap menerima sanksi dan konsekuensi, Rachel Vennya pun meminta maaf kepada banyak pihak.

Termasuk kepada semua orang yang mungkin sekarang ini sedang berjuangan melawan Covid-19.

"Aku mau minta maaf, lagi, dan akan selalu minta maaf terus terutama sama orang-orang yang memang berjuang melawan Covid," katanya.

"Aku minta maaf telah membuat kegaduhan ini semua," ujar Rachel lebih lanjut.

Rachel pun meminta kelapangan dada semua orang, termasuk kepada semua yang terlibat dengan kasusnya untuk membukakan pintu maaf baginya.

Perempuan berusia 26 tahun ini juga minta maaf belum bisa menerima panggilan dari media lantaran belum siap mental untuk berbicara.

Rachel Vennya pun secara terbuka meminta maaf kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi dan Menparekraf Sandiaga Uno.

"Aku juga minta maaf sama Menteri Kesehatan, Menteri Pariwisata, semuanya yang sampai harus buka suara, sampai harus repot karena hal ini," katanya.

Lebih lanjut, Rachel telah merasa menyesal dan menyadari bahwa perbuatannya itu salah.

Apa yang ia lakukan saat kembali pulang dari Amerika Serikat itu pun tidak patut untuk dicontoh.

Baca Juga: Rachel Vennya Tak Patuhi Karantina Wajib, Kemenkes Beri Imbauan Ini

"Aku juga enggak mau ada yang mencontoh kelakuan aku sekarang," ujarnya.

"Ini bukan hal yang bisa dibenarkan, aku enggak ada pembelaan dan pembenaran dalam hal ini sama sekali," terang Rachel Vennya.

Rachel pun telah mengakui bahwa sebenarnya ia tidak menjalani masa karantina di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Timur.

Alasan Rachel tidak menjalani karantina sesuai dengan protokol yang telah ditetapkan adalah rindu dengan kedua buah hatinya.

Terlepas dari apapun alasannya, Rachel menegaskan bahwa ia tidak membutuhkan pembenaran karena memang dirinya salah.

Awal mula kegaduhan yang dibuat Rachel Vennya ini sendiri adalah ketika dirinya hanya karantina 3 hari sepulangnya dari Amerika Serikat.

Padahal prosedur dan aturan yang berlaku adalah karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri adalah 8 hari.

Rachel pun dibantu oleh beberapa pihak agar dirinya bisa 3 hari saja karantina.

Kasus Rachel ini pun sekarang sampai ditangani oleh pihak kepolisian.

Sedangkan pihak yang membantunya kabur dari karantina itu sudah mendapatkan sanksi dari instansi tempatnya bekerja.

Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun, Rachel Vennya Ajak Anak Naik Kapal dan Berenang di Laut

 

(*)

Penulis:
Editor: Rizka Rachmania