7 Cara Mencegah Sindrom Kematian Bayi Mendadak, Ada Atur Posisi Tidur!

Aghnia Hilya Nizarisda - Sabtu, 16 Oktober 2021
Ternyata dengan membuat bayi tidur lebih aman dapat mencegah sindrom kematian bayi mendadak.
Ternyata dengan membuat bayi tidur lebih aman dapat mencegah sindrom kematian bayi mendadak. NataliaDeriabina

2. Jaga agar tempat tidur bayi tetap kosong

Gunakan kasur yang keras dan hindari menempatkan bayi kamu di atas bantalan yang tebal dan halus, seperti kulit domba atau selimut tebal.

Jangan tinggalkan bantal, mainan berbulu, atau boneka binatang di tempat tidur bayi. Ini dapat mengganggu pernapasan jika wajah bayi Kawan Puan menekannya.

3. Jangan biarkan bayi kepanasan

Untuk menjaga bayi kamu tetap hangat, cobalah karung tidur atau pakaian tidur lainnya yang tidak memerlukan selimut tambahan. Jangan tutupi kepala bayi Kawan Puan.

4. Biarkan bayi tidur di kamar kamu

Idealnya, bayimu harus tidur di kamar Kawan Puan bersama, tetapi sendirian di tempat tidur bayi, seperti boks yang dirancang untuk tidur bayi.

Baca Juga: Bisa Berakibat Fatal, Jangan Biarkan Bayi Tidur Tengkurap Terlalu Lama, Ini Bahayanya

Setidaknya selama enam bulan, dan, jika mungkin, hingga satu tahun. Pasalnya, ketahuilah bahwa tidur di kasur dewasa tidak aman untuk bayi.

Bayi dapat terperangkap dan tercekik di antara bilah kepala tempat tidur, ruang antara kasur dan bingkai tempat tidur, atau ruang antara kasur dan dinding.

Bayi juga bisa mati lemas jika orang tua yang sedang tidur secara tidak sengaja berguling dan menutupi hidung dan mulut bayi.

5. Susui bayi, jika memungkinkan

Menyusui setidaknya selama enam bulan menurunkan risiko sindrom kematian bayi mendadak.

Sumber: Mayo Clinic
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda