Kehamilan Ektopik, Apakah Hamil di Luar Kandungan Bisa Dilanjutkan?

Ericha Fernanda - Jumat, 15 Oktober 2021
Kehamilan ektopik
Kehamilan ektopik Kanawa_Studio

Seberapa Darurat Kehamilan Ektopik?

Kehamilan terjadi di tuba fallopi
Kehamilan terjadi di tuba fallopi Dr_Microbe

Kehamilan ektopik adalah keadaan darurat medis, di mana janin tumbuh di luar rahim atau saluran tuba.

Rahim adalah organ yang dapat meregang dan mengembang saat janin tumbuh, sehingga tempat ini cocok untuk perkembangannya.

Sedangkan, saluran tuba tidak begitu fleksibel dan bisa pecah saat telur yang dibuahi berkembang.

Ketika ini terjadi, kamu dapat mengalami pendarahan internal dalam jumlah besar, yang dapat mengancam nyawa.

Kehamilan ektopik perlu segera ditangani untuk menghindari cedera pada tuba fallopi, organ lain di rongga perut, pendarahan internal, dan kematian.

Baca Juga: Sambut Hari Peringatan Kehamilan dan Kehilangan Bayi, Ini 4 Tanda Keguguran yang Harus Disadari

Bisakah Kehamilan Dilanjutkan?

Sayangnya, Kawan Puan perlu tahu bahwa kehamilan ektopik berakibat fatal bagi janin karena tidak dapat bertahan hidup di luar rahim.

Penanganan medis darurat untuk kehamilan ektopik penting untuk melindungi kehidupan ibu.

Jika telur telah ditanamkan di tuba falopi dan tuba pecah, bisa terjadi pendarahan internal yang parah. Hal ini dapat menyebabkan kematian ibu.

 

Sumber: Cleveland Clinic
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda

Viral di TikTok, Kenapa Minum Kopi Bisa Memicu Buang Air Besar?