Serum Retinol Jadi Skincare Viral di TikTok, 5 Kesalahan Penggunaannya

Ratu Monita - Jumat, 15 Oktober 2021
Serum retinol jadi skincare viral di TikTok.
Serum retinol jadi skincare viral di TikTok. 5./15 WEST

Parapuan.co - Belakangan serum retinol tengah menjadi produk skincare viral di TikTok. Apakah Kawan Puan juga menggunakannya atau justru ingin mencoba? 

Penggunaan serum dengan kandungan konsentrasi bahan aktif lumayan tinggi sepertinya sudah menjadi hal yang wajib dilakukan.

Salah satu bahan aktif yang terdapat di dalam serum adalah retinol.

Sebagai informasi, retinol merupakan turunan vitamin A yang umumnya ditemukan pada produk skincare anti-aging dan obat jerawat. 

Selain bermanfaat untuk mencegah penuaan, retinol juga mampu mencerahkan kulit, memperbaiki tekstur kulit, dan meredakan jerawat.

Namun, di balik manfaatnya yang luar biasa, pemakaian produk skincare viral di TikTok satu ini juga dapat menimbulkan efek samping pada kulit. 

Baca Juga: Jadi Skincare Viral di TikTok, Serum Bakuchiol Aman untuk Kulit Sensitif?

Nah, buat Kawan Puan yang baru ingin mencoba skincare dengan kandungan retinol, kenali terlebih dahulu kesalahan dalam penggunaan retinol. 

Dilansir dari laman Pink Tea Pop, PARAPUAN telah merangkum 5 kesalahan umum dalam pemakaian retinol yang penting untuk dihindari. 

1. Menggunakannya terlalu sering

Hal pertama yang penting untuk diketahui sebelum menggunakan produk perawatan kecantikan viral di TikTok ini adalah pemakaiannya tidak perlu terlalu sering dan banyak. 

Umumnya, pada petunjuk pemakaian hanya dianjutkan untuk dipakai tipis saja di atas permukaan kulit untuk mendapatkan manfaatnya secara maksimal.

Dapat dikatakan, Kawan Puan cukup menggunakan sebesar biji kacang sudah cukup meratakannya ke seluruh wajah. 

Pasalnya, pemakaian retinol terlalu banyak atau pun terlalu sering justru dapat menyebabkan iritasi pada kulit. 

Meskipun kita tidak dapat menghindari efek samping dari pemakaian retinol, namun upaya apa pun untuk mengurangi jumlah iritasi akan sangat membantu.

Sumber: Pink Tea Pop
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda