Sambut Hari Cuci Tangan Sedunia, Dokter Ungkap Pentingnya Cuci Tangan Pakai Sabun

Anna Maria Anggita - Jumat, 15 Oktober 2021
Pentingnya cuci tangan pakai sabun
Pentingnya cuci tangan pakai sabun staticnak1983

Parapuan.co - Kawan Puan, menyambut Hari Cuci Tangan Sedunia yang jatuh pada 15 Oktober nanti, kamu perlu paham bahwa cuci tangan itu sangat penting.

Sebab, cuci tangan merupakan salah satu cara sederhana untuk menjaga kebersihan diri dan memiliki dampak besar bagi kesehatan.

Di mana dengan kegiatan sederhana seperti mencuci tangan, seseorang itu bisa terhindar dari bakteri.

Baca Juga: Hari Penglihatan Sedunia, Ini 5 Tips Penting Jaga Kesehatan Mata

Tentunya pemahaman dan kesadaran masyarakat khususnya anak-anak dalam menjaga kebersihan kian penting ya, terlebih di amsa pandemi ini.

Dimulai dengan rutin mencuci tangan guna mencegah risiko terpapar berbagai penyakit serta virus termasuk Covid-19.

Meskipun cuci tangan ini merupakan aktivitas untuk menjaga kebersihan yang sederhana, sayangnya tak sedikit orang yang menyepelakan cuci tangan.

Di sisi lain, sebagai orang tua, Kawan Puan juga harus sadar bahwa anak-anak sudah mulai sekolah dengan pertemuan tatap muka.

Di mana di sekolah itu anak-anak bertemu banyak temannya dan mungkin menyentuh benda yang tidak diketahui oleh Kawan Puan.

Maka dari itu, diungkap dalam acara Lifebuoy Gencarkan Edukasi ‘C untuk Cuci Tangan’ pada Kamis (14/10/2021) penting bagi orang tua untuk menggencarkan edukasi terkait cuci tangan pakai sabun.

Cuci tangan pakai sabun (CTPS) merupakan langkah perlindungan untuk menjaga kesehatan dan mempersiapkan anak-anak Indonesia untuk meraih masa depan. 

"Cuci tangan itu harus terus diteruskan, ditingkatkan awareness-nya, dilakukan, diajarkan, dan ditanamkan oleh orang tua kepada anak-anaknya dengan cara yang benar," ujar dr. Kanya Ayu Paramastri, SpA, Dokter Spesialis Anak.

Hal ini dikarenakan menurut dr. Kanya bahwa cuci tangan dengan sabun dan menggunakan air mengalir itu tidak hanya efektif membunuh Covid-19 saja tapi juga penularan penyakit infeksi lain.

"Seperti ada diare, hepatitis A, kemudian pneumonia," tambahnya.

dr. Kanya mengungkap diare dan pneumonia merupakan dua infeksi penyebab kematian terbesar pada anak balita di Indonesia.

Menurut dr. Kanya risiko kematian ini bisa dicegah dengan cara sederhana yakni mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir.

Baca Juga: Sambut Hari Peringatan Kehamilan dan Kehilangan Bayi, Ini 4 Tanda Keguguran yang Harus Disadari

Pentingnya cuci tangan pakai sabun

"Mencuci tangan dengan sabun di air mengalir itu kenapa? Karena cuci tangan dengan sabun di air mengalir menjadi salah satu fondasi penting," tegas dr. Kanya.

dr. Kanya menjelaskan jika sabun mengandung senyawa lemak yang baik untuk menghilangkan virus dan bakteri.

Saat membersihkan tangan dengan sabun, dr. Kanya mengungkap senyawa yang ada pada sabun ini akan bersentuhan dengan virus dan bakteri.

"Sehingga dinding virusnya ini menjadi hancur karena lapisan lemak yang tertarik oleh sabun," ucapnya.

Hal ini dikarenakan pada saat memakai sabun, dinding virus tertarik dan virusnya hancur dan mati.

Baca Juga: Jaga Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan dengan Cegah Infeksi HPV

"Jadi kenapa harus dengan sabun itu adalah agar dinding virusnya kita bongkar agar tiba di situ mati dan kenapa harus dibilas dengan air mengalir seperti tadi bilang agar ya yang sudah hancur itu agar luruh jadi tidak menempel lagi di tangan kita," papar dr. Kanya.

Tak hanya itu saja, dr. Kanya pun mengungkap bahwa cuci tangan harus dilakukan dengan waktu yang benar yaitu 20 detik, dan pastikan menggunakan sabun lalu dibilas dengan air mengalir.

Nah, Kawan Puan, seperti yang diungkap oleh dr. Kanya, alangkah baiknya kamu mengajarkan buah hati untuk melakukan cuci tangan dengan benar ya, supaya terhindar dari sumber penyakit.

(*)