Selain Gaya Hidup, Ini Alasan Mengapa Inseminasi Buatan Bisa Gagal

Tentry Yudvi Dian Utami - Senin, 11 Oktober 2021
ilustrasi masa kesuburan
ilustrasi masa kesuburan Love portrait and love the world

"Syarat mengikuti program inseminasi? saluran telur perempuan harus patent (terbuka), jumlah sperma laki-laki lebih dari 10 juta/ml," imbuhnya.

Namun demikian, Diana menyarankan untuk perempuan mengikuti progam kehamilan ini mulai dari usia di bawah 35 tahun.

"Seperti yang kita lihat bahwa saat ini usia pasangan yang menikah makin muda. Laki-lakinya 23 tahun, perempuannya ada 19 tahun.

Inseminasi biasa dianjurkan pada pasangan infertilitas terutama memiliki masalah pada sperma. Mengenai mslh usia, inseminasi sebaiknya dilakukan pada perempuan di usia 35 tahun," pungkasnya.

Baca Juga: Hari Anak Perempuan Internasional, Berikut Ini Hal yang Perlu Diketahui tentang Infeksi Saluran Kencing

Namun demikian, kemungkinan inseminasi buatan gagal juga ada. 

Kata Diana, "Angka keberhasilan inseminasi adalah sebesar 10-20persen, kemungkinan kegagalan tetap ada. Bila ternyata gagal inseminasi dapat di ulang sebanyak 4 siklus, dengan evaluasi sebelumnya mengenai faktor penyebab kegagalan."

Bila memang gagal, kamu tetap bisa mengulang IUI hingga 3-4 kali, kok.

"Keberhasilan inseminasi sekitar 10-20 persen, kemungkinan kegagalan tetap ada banyak yang bisa terjadi seperti faktor sperma yang kurang baik, telur yang tidak matang.

Sel telur dan sperma yang baik adalah syarat terjadinya kehamilan dengan pola hidup sehat (tidak merokok, alcohol, dan lainnya) bisa mengurangi resiko masalah pada sperma ataupun sel telur," ujar Diana.