Ingin Coba Lakukan Pijat Perut? Ini 4 Manfaat yang Didapatkan

Anna Maria Anggita - Senin, 11 Oktober 2021
Ada sederet manfaat pijat perut.
Ada sederet manfaat pijat perut. rothivan

Parapuan.co - Kawan Puan, apakah kamu pernah melakukan pijat perut atau tertarik untuk coba melakukannya?

Pijat perut merupakan perawatan non-invasif yang lembut dan memberi efek relaksasi dan membuat tubuh lebih nyaman.

Beberapa orang juga melakukan pijat perut untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, terutama yang berhubungan dengan perut, seperti masalah pencernaan, sembelit, dan kembung.

Dilansir dari Healthline, American Massage Therapy Association (AMTA) menyebut, terapi pijat perut memiliki efek positif pada kesejahteraan fisik, mental, dan sosial.

Baca Juga: Akibat Menopause Dini, Ini 6 Masalah Kesehatan yang Perlu Diwaspadai

Selain itu, pijat perut pun bisa meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh secara keseluruhan.

Nah, kali ini, PARAPUAN telah merangkum 4 manfaat pijat perut yang perlu Kawan Puan ketahui. Yuk, simak!

1. Meredakan sembelit

Memijat perut dapat membantu mengendurkan otot perut dan akhirnya membantu merangsang pencernaan dan meredakan sembelit.

Menurut penelitian berjudul "The Effect of Abdominal Massage on Constipation and Quality of Life" (2016), para peneliti mengungkap ada berbagai manfaat dari pijat perut.

Manfaat pijat perut di antaranya mengurangi gejala sembelit dan buang air besar jadi lebih lancar.

Maka itu, cobalah juga untuk melakukan pijat perut dengan menggunakan minyak esensial agar manfaat pijat perut semakin terasa.

 

2. Meningkatkan fungsi pencernaan

Penelitian berjudul "Does abdominal massage improve gastrointestinal functions of intensive care patients with an endotracheal tube?: A randomized clinical trial" mengungkap masalah pencernaan bisa diatasi dengan pijat perut.

Tidak hanya itu, ternyata efek pijat perut bisa melancarkan sistem pencernaan pada pasien yang telah menjalani operasi endotakeal.

Sekadar informasi, tabung endotrakeal adalah tabung pernapasan yang dimasukkan ke dalam trakea pasien untuk membuka jalan napas, supaya udara dapat mencapai paru pasien.

Bahkan, orang yang melakukan pijat perut selama 15 menit dua kali sehari selama tiga hari menunjukkan perbaikan gejala dibandingkan mereka yang tidak menerima pengobatan.

Baca Juga: Hari Kesehatan Mental Dunia, Kapan Waktu yang Tepat Pergi ke Psikolog?

3. Mengurangi kembung

Studi berjudul "The effect of abdominal massage in reducing malignant ascites symptoms," mengungkap pijat perut efektif dalam mengobati beberapa gejala kelebihan cairan.

Di mana studi tersebut mengungkap pijat perut selama 15 menit dua kali sehari selama tiga hari memiliki tingkat perut kembung yang lebih rendah.

Selain mengurangi perut kembung, dengan pijat perut Kawan Puan akan merasakan efek lainnya seperti depresi dan kecemasan yang berkurang, serta meningkatkan kesejahteraan.

4. Meringankan nyeri haid

Penelitian berjudul The effects of abdominal meridian massage on menstrual cramps and dysmenorrhea in full-time employed women menemukan bahwa pijat perut sangat efektif dalam meredakan nyeri haid dan kram.

Perempuan yang dipijat selama lima menit setiap hari selama enam hari sebelum menstruasi memiliki tingkat nyeri dan kram yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak mendapatkan perawatan.

Di sisi lain, menggunakan minyak esensial ke dalam pijat perut dapat memberikan manfaat lebih dari pijat saja.

Menggunakan minyak esensial dapat membantu mengurangi gesekan dan meningkatkan indera penciuman selama pemijatan.

Tak hanya keempat manfaat di atas saja yang akan Kawan Puan dapatkan ketika pijat perut.

Baca Juga: Mengenal Hot Flashes, Gejala Rasa Hangat Menjalar Tiba-Tiba pada Menopause Dini

Adapun efek menguntungkan lainnya yakni mendorong relaksasi, mengencangkan dan memperkuat otot perut, hingga melepaskan ketegangan fisik dan emosional.

Selain itu, dengan pijat perut aliran darah ke perut pun menjadi lancar sehingga organ pada perut dapat bekerja secara optimal.

Dengan mengetahui berbagai manfaat pijat perut di atas, apakah Kawan Puan tertarik mencoba terapi ini? (*) 

Sumber: healthline
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda