Catat! 3 Cara Mengukur Kinerja Karyawan dalam Budaya Hybrid Working

Arintha Widya - Sabtu, 9 Oktober 2021
ilustrasi mengukur kinerja karyawan hybrid working
ilustrasi mengukur kinerja karyawan hybrid working Business photo created by jcomp

3. Terakhir, manajer maupun atasan perlu memberikan dukungan bagi individu untuk bertumbuh sebagaimana fungsinya sebagai anggota tim.

Ketika karyawan menyadari bahwa mereka memiliki ruang untuk tumbuh dan memperluas keterampilan, kepuasan kerja pun akan meningkat.

Jika mereka mendapat kesempatan yang sama memperoleh keterampilan baru dan mempelajari perspektif baru, maka para karyawan juga akan lebih mampu mengerjakan tugasnya.

Setelah semuanya terpenuhi, masih ada tugas lain yang perlu dilakukan supaya kinerja karyawan terus meningkat di tengah budaya kerja hybrid.

Di mana, manajer bekerja sama dengan atasan harus memberdayakan bawahan dengan baik.

 Baca Juga: Wah! Kamera Pintar Jadi Solusi Bekerja Jarak Jauh dan Hybrid Working

Salah satunya dengan menanyakan kesulitan yang mungkin dihadapi karyawan ketika mengerjakan tugasnya.

Atau, bisa juga dengan mendampingi mereka merampungkan pekerjaan-pekerjaan sulit, dan sebagainya.

 

Pada dasarnya, hybrid working membutuhkan komunikasi yang lebih intens karena terkadang jam kerja karyawan lebih fleksibel.

Maka dari itu selama hari kerja, tidak ada salahnya membuka semua jalur komunikasi yang mungkin, baik email maupun aplikasi perpesanan.

Mudah-mudahan informasi di atas membantumu mengukur kinerja karyawan selagi menjalankan hybrid working, ya. (*)

Sumber: hbr.org
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh