Catat, Ini Langkah Melalui Masa Transisi Menuju Budaya Hybrid Working

Arintha Widya - Kamis, 7 Oktober 2021
Ilustrasi transisi hybrid working
Ilustrasi transisi hybrid working Business photo created by ijeab

Nah, yang dapat membantu karyawan baru ini adalah anggota tim lama atau yang sudah senior.

Seluruh anggota tim diharapkan dapat menyambut dan membantu mereka menyesuaikan diri.

Paling tidak, manajer atau ketua tim dapat menunjuk seorang anggotanya untuk mengomunikasikan kebutuhan tim kepada karyawan baru.

Anggota yang ditunjuk berkewajiban memberi orientasi singkat, sekaligus mengenalkannya kepada para senior dan rekan satu tim lainnya.

Baca Juga: PJJ Tak Berjalan Mulus, Solusinya yakni Hybrid Learning, Apa Itu?

Selanjutnya, pastikan karyawan baru tersebut memiliki teknologi yang memadai untuk mengikuti alur kerja tim.

Pasalnya, ia akan terlibat secara virtual di setiap agenda yang dijadwalkan atasan bersama seluruh tim.

Jika memungkinkan sesekali karyawan baru dapat diajak melakukan pertemuan tatap muka langsung bersama seluruh anggota tim.

Tidak sulit tetapi butuh sikap adaptif supaya mudah menyesuaikan diri dengan budaya kerja baru yang akan jadi tren di masa depan ini.

Kawan Puan siap menghadapi hybrid working? Semoga sukses, ya. (*)

Sumber: hbr.org
Penulis:
Editor: Linda Fitria