Kaesang Pangarep Bagikan Tips Investasi Saham untuk Para Pemula

Rizka Rachmania - Kamis, 7 Oktober 2021
Kaesang Pangarep bagikan tips investasi saham bagi para pemula agar tidak merugi.
Kaesang Pangarep bagikan tips investasi saham bagi para pemula agar tidak merugi. Instagram @kaesangp

"Gen Z ini sukanya ngikut, orang ngomong apa mereka ngikut, nggak ada yang pelajari sahamnya dulu seperti apa," terang Kaesang Pangarep.

"Gen Z itu bisa dibilang orang yang FOMO, nggak mau ketinggalan. Nah itu kenapa bahayanya juga bisa dimanfaatkan oleh sebagian orang untuk memberikan informasi saham ternyata itu dipakai oleh orang tersebut untuk exit," kata mantan kekasih Felicia Tissue itu. 

Alhasil investor pemula yang merupakan Gen Z ini tidak melakukan fundamentals analysis maupun technical analysis, namun hanya berdasar ikut tren teman dan mengikuti feeling pribadi.

"Sekarang kan, zaman di 2021 ini retail itu banyak banget kalau dulu musim banget zamannya fundamentals analysis (FA) sama technical analysis (TA). Tapi sekarang FA sama TA ini bisa feeling analysis sama temen analysis itu yang biasanya orang-orang pakai sekarang," tutur Kaesang.

Kaesang pun memberikan tips untuk para investor pemula, khususnya Gen Z di masa sekarang ini untuk mempelajari terlebih dahulu saham-saham secara teknikal dan fundamental supaya tidak nyangkut.

"Yang penting itu salah satunya belajar lagi fundamental. Kalau saya pengin lagi belajar fundamental jauh lebih dalam. Kelihatannya mudah tapi padahal nggak segampang itu," tutur Kaesang.

Menurut Kaesang, belajar analisis fundamental itu penting karena bisa membuat investor lebih berani memilih average down saat harga saham sedang turun.

Baca Juga: Menabung Saham Vs. Trading Saham, Lebih Untung Mana? Ini Jawaban Pakar

"Kadang kalau kita menggunakan fundamentals analysis itu kayak harga turun kita nggak pernah takut untuk average down, mau turun lagi kita nggak takut untuk average down," katanya.

"Kalau sekarang Gen Z turun sedikit, 'Ayo, ayo panic selling panic selling'. Padahal kita tahu secara fundamentalnya sendiri perusahaan itu bagus jadi seharusnya lebih pede," tegasnya.

 

Kaesang pun mengatakan bahwa sebagai Founder Saham Rakyat ia belum sampai mengajari perihal fundamentals dan technical analyisis sebab masih banyak yang belum tahu cara masuk dunia saham.

Alhasil call center Saham Rakyat dalam satu hari kerja bisa dihabiskan untuk melayani pertanyaan perihal cara daftar sekuritas.

"Tapi buat saya nggak masalah karena tujuan awal memperbanyak jumlah retail. Saya pengin memberi tahu ke khalayak luar kalau sebenarnya dunia saham itu milik semua, mau orang besar atau orang kecil itu bisa," kata Kaesang.

"Karena selama ini kan, dunia saham dilihat sebagai sebuah dunia yang eksklusif padahal kita investasi dengan Rp100 ribu pun bisa," tegasnya mengakhiri. (*)

Penulis:
Editor: Rizka Rachmania