Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan: Penyebab Haid Telat

Ratu Monita - Selasa, 5 Oktober 2021
Kesehatan seksual dan reproduksi perempuan, penyebab dari mentruasi telat.
Kesehatan seksual dan reproduksi perempuan, penyebab dari mentruasi telat. AaronAmat

5. Polycystic Ovary Syndrome (PCOS)

PCOS menjadi suatu kondisi yang cukup umum dalam menyebabkan menstruasi tidak teratur.

Sebab, kondisi ini membuat tubuh memproduksi androgen dalam jumlah yang lebih tinggi.

Selain itu, kondisi ini juga menyebabkan kista kecil terbentuk di ovarium ketika folikel tidak pecah untuk melepaskan telur.

Selain menstruasi yang tidak teratur, terdapat gejala umum polycystic ovary syndrome yakni:

  • Pertumbuhan rambut wajah berlebih (hirsutisme)
  • Infertilitas
  • Penambahan berat badan
  • Kulit berjerawat dan berminyak
  • Pola kebotakan pria

Jika salah satu dari gejala-gejala ini muncul selain menstruasi yang terlambat atau tidak teratur, maka penting bagi kamu untuk segera berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan untuk melakukan pemeriksaan.

Baca Juga: 6 Cara Jaga Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan usai Olahraga

6. Kehamilan

Kehamilan adalah penyebab lain dari haid yang terlambat.

Jika menstruasi terlambat lebih dari seminggu, setelah berhubungan seks tanpa kondom, maka ada kemungkinan kehamilan.

Untuk melakukan tes kehamilan di rumah biasanya dapat dapat dilakukan dengan menghitung dari hari pertama haid terlambat.

Lebih lanjut lagi, bisa juga melakukan tes darah untuk mendeteksi human chorionic gonadotropin (hCG) dalam darah dan dapat dilakukan sebelum periode terlambat.

7. Perimenopause dini

Umumnya menopause terjadi di antara usia 45 dan 55.

Namun, ada beberapa orang yang mengalami perimenopause lebih awal, mengalami tanda dan gejala pada usia 40 atau bahkan lebih muda.

Hal ini berarti menopause semakin dekat dan ovulasi tidak lagi teratur.

Perempuan dalam kondisi perimenopause mungkin masih berovulasi namun tidak teratur.

8. Penyakit tiroid

Tiroid membantu mengontrol siklus menstruasi, dan ketidakseimbangan hormon tiroid dapat menyebabkan siklus menstruasi terganggu.

Ketika kadar hormon tiroid terlalu rendah atau terlalu tinggi, maka dapat menyebabkan perdarahan menstruasi yang berkepanjangan, siklus anovulasi (siklus tanpa ovulasi), dan menstruasi yang tidak teratur.

Dalam beberapa kasus, penyakit tiroid juga dapat menyebabkan menstruasi berhenti selama beberapa bulan, yang disebut amenore.

Untuk mengobati penyakit tiroid, dokter mungkin akan meresepkan penggantian hormon tiroid untuk hipotiroidisme dan supresi tiroid untuk hipertiroidisme.

Berikut, sejumlah faktor yang menyebabkan seseorang mengalami mentruasi terlambat.

Pada dasarnya, setiap orang memiliki siklus yang berbeda, yang dapat bervariasi panjangnya dari bulan ke bulan.

Namun, jika kamu memiliki kekhawatiran tentang gejala yang berkaitan gangguan kesehatan seksual dan reproduksi perempuan, maka penting bagi kamu untuk konsultasi dengan dokter.

(*)

Sumber: Flo Health
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati