Cara Menjadi Perempuan Karier Sekaligus Ibu Rumah Tangga yang Sukses

Ratu Monita - Senin, 4 Oktober 2021
Menjadi perempuan karier dan ibu rumah yang sukses.
Menjadi perempuan karier dan ibu rumah yang sukses. Sushiman

Parapuan.co - Menjadi perempuan karier sekaligus ibu rumah tangga bukan perkara mudah lho, Kawan Puan.

Pasalnya, menjalani peran sebagai salah satunya saja sudah cukup berat mengingat setiap profesi memiliki tekanan tersendiri.

Jika salah satunya sudah berat, working mom berarti dipusingkan dengan pekerjaan rumah tangga dan tanggung jawab dari kantor. Meski begitu berat, bukan berarti tidak bisa dijalani dengan seimbang.

Pada kenyataannya, ada banyak perempuan karier yang berhasil menjalani urusan rumah tangga dan kehidupan profesionalnya sebagai pekerja secara imbang.

Lantas bagaimana caranya? Berikut PARAPUAN rangkum dari laman Nairametrics, cara menjadi perempuan karier dan ibu rumah tangga yang sukses.

Baca Juga: Lakukan Olahraga Mata untuk Perempuan Karier, Cocok Atasi Mata Lelah

1. Pasangan Suportif

Kunci dari keberhasilan dua peran yang dijalani ini adalah memiliki pasangan yang suportif.

Hal ini bisa terjadi karena pasangan mungkin akan membantu kamu dalam berbagi peran dalam urusan rumah tangga.

Selain itu, pasangan yang suportif juga akan membantu kamu mencapai karier yang diimpikan.

Meski begitu, tetap penting bagi perempuan pekerja untuk selalu menjadikan urusan rumah tangga sebagai prioritas utama dan mendahulukan kebutuhan mereka.

2. Manajemen Waktu yang Baik

Hal lain yang perlu diperhatikan sebagai perempuan karier dan ibu rumah tangga adalah pembagian waktu yang baik.

Hal ini sangat penting guna menyeimbangkan kehidupan profesional dan keluarga.

Saat merencanakan untuk mengatur waktu, ketahui lebih dulu prioritas keluarga Kawan Puan. 

Miliki kalender yang berisikan tanggal jatuh tempo tagihan, daftar acara sekolah dan keluarga, kegiatan ekstrakurikuler buah hati, ulang tahun anggota keluarga dan masih banyak lagi.

Selain meluangkan waktu untuk keluarga, luangkan juga waktu untuk merawat diri sendiri dengan pergi ke spa dan berolahraga.

Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Kamu Perhatikan Sebelum Mengubah Karier di Usia 30an

 

3. Fokus dalam Bekerja

Bagi kamu yang ingin bersaing guna meningkatkan jenjang karier, lakukan pekerjaan dengan fokus dan penuh kerja keras.

Seringkali ada tekanan dari atasan yang membuat banyak orang tidak percaya pada loyalitas karyawan perempuan.

Hal tersebut disebabkan karena seorang ibu yang bekerja tidak mampu melakukan lembur atau kegiatan lain terkait pekerjaan mengingat ada urusan rumah tangga. 

Cara yang terbaik bagi perempuan pekerja untuk memenuhi semua target dengan fokus dan bekerja keras.

Multitasking juga akan membantu kamu mencapai tujuan. Hindari membuang-buang waktu seperti browsing internet santai, bergosip, dan makan siang yang panjang.

4. Sewa Asisten Rumah Tangga

Saat mencoba menyeimbangkan karier profesional dengan keluarga, perempuan karier disarankan untuk mempekerjakan pengasuh anak-anak.

Meski begitu, tetap lakukan pemeriksaan latar belakang calon pengasuh sehingga tidak akan menimbulkan masalah baru dalam keluarga.

Pilih seseorang yang memiliki pengalaman dan dapat beradaptasi dengan anak-anak berbagai rentang usia, mulai dari bayi baru lahir hingga usia remaja yang membutuhkan bantuan untuk mengerjakan tugas sekolah.

Untuk asisten rumah tangga, pilihlah sosok yang memiliki keahlian seperti memasak, mencuci, membersihkan, dan merawat anak-anak selama kedua orang tua bekerja.

Baca Juga: Masa Depan Karier Pengrajin Batik Cerah Berkat Digitalisasi, Kenapa?

5. Temukan Day Care Berkualitas

Day-care juga bisa menjadi cara yang baik untuk membantu kamu menyeimbangkan pekerjaan dan keluarga, bagi kamu yang tidak ingin menyewa asisten rumah tangga.

Dengan mendaftarkan anak di day-care, perempuan pekerja seperti kita akan cukup waktu untuk fokus pada pekerjaan dan mengembangkan karier.

Memilih day-care bukanlah sesuatu yang mudah. Sebab, meninggalkan anak dalam perawatan orang lain adalah tindakan besar dan membutuhkan perhatian penuh.

Sebelum memilih day-care, penting untuk memerhatikan layanan mereka dan memberikan ruang untuk evaluasi agar anak berada di tangan yang baik.

6. Ikuti Kursus Daring

Untuk menunjang karier, penting bagi kita mengikuti kursus online. Pada dasarnya, memiliki karir yang sukses tentu berkaitan dengan pendidikan, baik melalui gelar atau sertifikasi.

Oleh karena itu, disarankan untuk mengikuti kursus profesional online/kursus Master/PHD online ya, Kawan Puan. 

Mengikuti kursus online akan memberikan kamu waktu yang cukup untuk mengurus keluarga dan juga membantu pengembangan diri.

7. Rencanakan Waktu Bersama Keluarga

Meluangkan waktu untuk anak-anak dan anggota keluarga lain sangat penting, baik selama seminggu maupun di akhir pekan.

Hal ini penting untuk memelihara dinamika keluarga dan memungkinkan semua anggota keluarga dapat terikat.

Baca Juga: Begini Cara Perempuan Karier Mengembangkan Komunikasi Nonverbal

 

Selalu ciptakan waktu bersama keluarga, seperti sarapan keluarga dan akhir pekan keluarga.

Pastikan waktu bersama keluarga tidak ada pembicaraan pekerjaan atau memeriksa ponsel.

Menjadi ibu yang bekerja penuh waktu dapat menimbulkan perasaan bersalah dan stres karena perhatian terbagi antara pekerjaan dan keluarga.

Kunci menjadi perempuan karier dan ibu rumah tangga yang sukses adalah fokus pada rencana, terorganisir, dan menemukan keseimbangan yang tepat antara profesi dan menjadi orang tua.

(*)