Hari Binatang Sedunia, Rumah Mode Mewah Ini Tak Lagi Gunakan Bulu Hewan

Citra Narada Putri - Senin, 4 Oktober 2021
Kian banyak rumah mode mewah yang tinggalkan material bulu hewan.
Kian banyak rumah mode mewah yang tinggalkan material bulu hewan. opreaistock | iStockphoto

Vivienne Westwood

Melansir dari PETA.org, Vivienne Westwood mulai berhenti menggunakan bulu pada tahun 2007.

Hal ini ia lakukan setelah Westwood bertemu dengan organisasi hak-hak hewan dan mengetahui tentang penderitaan hewan yang dibesarkan dan dijebak untuk diambil bulunya.

Diakui oleh desainer asal Inggris yang terkenal dengan gaya punk modern ini bahwa ia akan melarang penggunaan bulu dari lininya atau desainer yang akan menjadi penerusnya nanti.

Prada

Rumah mode asal Italia, Prada Group, mengumumkan bahwa semua brand di bawah naungannya seperti Prada, Miu Miu, Church's dan Car Shoe, tak akan lagi menggunakan bulu binatang dalam desain atau produknya, yang mulai berlaku sejak koleksi Spring/Summer 2022.

"Prada Group berkomitmen untuk berinovasi dan tanggung jawab sosial dengan menerapkan kebijakan bebas bulu," kata desainer Miuccia Prada dalam sebuah pernyataan.

"(Prada Group) berfokus pada bahan inovatif akan memungkinkan perusahaan untuk mengeksplorasi batas-batas baru desain kreatif sambil memenuhi permintaan untuk produk etis," tambahnya lagi.

Sejak Humane Society International, Humane Society of the United States dan Fur Free Alliance menjalankan kampanye publik yang mendesak merek tersebut untuk menghentikan produksi pakaian dengan bulu sejak September lalu, mereka telah bekerja dengan Prada untuk membantu menerapkan perubahan tersebut.

Baca Juga: Gaet BTS Jadi Model, Ini Brand Fashion Termahal di Dunia Setelah Louis Vuitton

Burberry

Brand fashion ini mengumumkan bahwa mereka akan berhenti menggunakan bulu rubah, cerpelai, angora, kelinci, dan rakun Asia.

Ricardo Tisci, perancang yang juga baru bergabung sebagai Chief Creative Officer sejak bulan Maret 2021, menandai perubahan ini sebagai era baru yang harus disambut baik. 

"Kami membuat komitmen kuat untuk itu," kata CEO Burberry, Marco Gobbetti, kepada Business of Fashion.

"Ada sedikit (produk dengan bulu) yang masih tersedia di beberapa toko, namun kami akan segera menariknya. Ini (penggunaan material bulu) tidak akan lagi ada dalam ide kami," ujar Gobbetti.

Sumber: People
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri