Musim Ujian, Hadiah Apa yang Sebaiknya Diberikan Orang Tua untuk Kelulusan Anak?

Arintha Widya - Minggu, 11 Mei 2025
Pertimbangan memberikan hadiah kelulusan untuk anak.
Pertimbangan memberikan hadiah kelulusan untuk anak. TwilightShow

Parapuan.co - Akhir tahun ajaran selalu menjadi momen istimewa bagi banyak keluarga. Anak-anak dari berbagai jenjang pendidikan—mulai dari taman kanak-kanak, SD, SMP, SMA—bersiap mengenakan pakaian terbaik, memasang toga, dan melangkah mantap ke atas panggung kelulusan. Sebuah pencapaian yang layak dirayakan.

Namun, bagi para orang tua, musim kelulusan juga kerap memunculkan pertanyaan, seperti hadiah apa yang paling tepat untuk merayakan keberhasilan anak? Di tengah padatnya undangan acara wisuda, orang tua sering bingung memilih hadiah yang bermakna, disukai anak, dan tetap ramah di kantong.

Tak harus hadiah mewah, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memberikan hadiah kelulusan untuk anak. Yuk, simak panduan dari para pakar yang bisa menjadi inspirasi sebagaimana melansir Parents di bawah ini!

Bolehkah Memberi Hadiah Uang Tunai?

Tak bisa dimungkiri, uang tunai selalu menjadi pilihan hadiah yang populer dan praktis. Apalagi bagi lulusan muda, uang tunai sering kali dianggap hadiah yang paling menyenangkan. Hugh Lagrotteria, salah satu pendiri Outdone, menjelaskan, "Uang itu fleksibel, terasa dewasa, dan membiarkan mereka merayakan dengan cara mereka sendiri."

Meski begitu, sebagian orang tua mungkin merasa kurang nyaman karena menganggap uang sebagai hadiah yang kurang personal atau berisiko digunakan tidak semestinya. Namun menurut Genevieve Dreizen, pakar etika modern dan COO Fresh Starts Registry, ketakutan itu tak perlu berlebihan. Ia menegaskan, "Uang adalah hadiah yang cocok untuk siapa saja."

Jika memutuskan untuk memberi uang, besarannya bisa disesuaikan dengan kedekatan dan usia sang anak. Baik untuk anak yang lulus sekolah dasar maupun SMA, nominal antara Rp100.000–Rp500.000 masih cukup wajar. Bila ingin memberikan lebih untuk anak yang lulus SMA pun sah-sah saja, selama tidak memberatkan.

"Pada akhirnya, makna di balik pemberian jauh lebih penting daripada jumlahnya," saran Lagrotteria. Dreizen menambahkan, bahkan Rp250.000 saja sudah merupakan gestur manis. "Itu cukup untuk membeli sekitar tiga gelas kopi latte atau makan siang cepat yang menyenangkan," jelasnya.

Jangan lupa, sertakan kartu ucapan dengan pesan pribadi agar hadiah uang tunai terasa lebih hangat.

Baca Juga: Selain Pertimbangkan Biaya Pendidikan, Ini Tips Memilih Sekolah untuk Anak

Sumber: Parents
Penulis:
Editor: Arintha Widya